Show simple item record

dc.contributor.authorMustofa, Rudian
dc.contributor.authorKismiati, Sri
dc.contributor.authorSumarsih, Sri
dc.date.accessioned2019-08-07T04:52:58Z
dc.date.available2019-08-07T04:52:58Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationAli, Mostafa and Z Badawy, W. (2017). Utilization of eggshells by-product as a mineral source for fortification of bread strips. 8. 455-459. Astuti, S.M. (2012). Skrining Fitokimia dan Uji Aktifitas Antibiotika Ekstrak Etanol Daun, Batang, Bunga dan Umbi Tanaman Binahong (Anredera Cordifolia) (Ten) Steenis. Artikel Ilmiah. Fakultas Kimia dan Sumber Asli (Bioproses). Artikel Ilmiah. University Malaysia Pahang. Malaysia. Desai, Sapna. Desai, D.G. and Kaur, Harmeet. (2009). Saponins and their biological activities. Pharma Times. 41. 13-16. Dibrata, M.A. Kismiati, S. dan Wahyuni, H.I. (2017) Pengaruh penambahan Tepung Daun Binahong Anredera cordifolia Pada Ransum Terhadap pH dan Mikrobia Digesta Usus Halus Puyuh Petelur. Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan Dan Pertanian Undip. Habibah, A.S., Abun, dan R. Wiradimadja. (2012). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium juringa) (Jeck) Pain dalam Ransum terhadap Performan. Ketta, M. and Tůmová, E., (2016). Eggshell Structure, Measurements, and Quality- Affecting Factors in Laying Hens: Journal animal sience 61(7): 299-309. Parveen, Arufa. Mostafizer Rahman, Md. Fakhruzzaman, Md. Rowshan Akter, Mir. And Shofiqul Islam, Md. (2017). Characterization of bacterial pathogens from egg shell, egg yolk, feed and air samples of poultry houses. Asian Journal of Medical and Biological Research. 3. 168.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11321
dc.description.abstractTepung daun binahong memiliki banyak manfaat dan juga salah satunya adalah sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi penambahan tepung daun binahong terhadap bakteri telur puyuh dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas eksterior telur puyuh. Penelitian ini menggunakan burung puyuh betina sebanyak 200 ekor yang berumur 7 minggu dengan bobot rata-rata awal 123,77 ± 0,72g, dengan kandang berukuran 90 cm x 35 cm x 25 cm/10 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari: T0 (kontrol), T1 (penambahan tepung daun binahong 2%), T2 (penambahan tepung daun binahong 4%), T3 (penambahan tepung daun binahong 6%). Data dianalis menggunakan ANOVA dengan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun binahong dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah bakteri, dan tebal kerabang telur. Total bakteri T0 = 2.2 x 104 cfu/g , T1 = 1.6 x 104 cfu/g , T2 = 1.1 x 104 cfu/g , T3 = 1.8 x 104 cfu/g. Tebal kerabang T0 = 0,32mm , T1 = 0,33mm , T2 = 0,32mm , T3 = 0,34mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun binahong 2 sampai 6% dalam ransum tidak merubah total bakteri dan tebal kerabang telur puyuh.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titlePengaruh Penambahan Tepung Daun Binahong Dalam Ransum terhadap Bakteri pada Telur Puyuhid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record