dc.identifier.citation | Afriani, P. R. (2009). Potensi Bakteri Asam Laktat (BAL) Dadih dari Kabupaten Kerinci sebagai Biopreservatif Pangan. Laporan Penelitian. Jambi: Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Afriani, Suryono, Haris Lukman. (2011). Karakteristik Dadih Susu Sapi Hasil Fermentasi Beberapa Starter Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Dadih Asal Kabupaten Kerinci. Agrinak. Vol. 01 No. 1. Amar, A. (1999). Peranan Bakteri Laktat dari Dadih pada Pembuatan Keju Kedelai Camembert. Jurnal IPTEK ITI , No. XIII 16-20. Astawan, M. (2004). Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan. Jakarta: PT. Gramedia. Bangun, R. S. (2009). Pengaruh Fermentasi Bakteri Asam Laktat terhadap Kadar Protein Susu Kedelai. Skripsi. Universitas Negeri Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Hadiwiyoto, Suwedo. 1994. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Hasruddin, N. P. (2015). Mikrobiologi Industri . Bandung: Alfabeta.Hidayat, Nur,. Padaga, Masdiana C,. dan Suhartini, Sri. 2006. Mikrobiologi Industri. Malang: ANDI. J. Sumarmono, F. S. (2012). Yield dan Komposisi Keju Lunak (Shoft Cheese) dari Susu Sapi yang dibuat dengan Tehnik Direct Acidification Menggunakan Ekstrak Buah Lokal. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan , Vol.1 (2). Miskiyyah, W. B. (2011). Pengaruh Kemasan terhadap Kualitas Dadih Susu Sapi. Buletin Peternakan , Vol. 35 (2)96-106. Rachmawati, U. (2012). Pemanfaatan Susu Sapi dalam Pembuatan Keju Tradisional dengan Penambahan Sari Jeruk Manis (Citrus sinensis Osbeck) dan Jambu Biji (Psidium guava). Skripsis . Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ramayulis, R. (2013). Jus Super Ajaib. Jakarta: Penebar Plus. Rukmana, H. R. (2003). Jeruk Manis. Yogyakarta: Kanisius. S. Melia, I. S. (2007). Kualitas Dadih Susu Sapi Mutan Lactococcus lactis pada Beberapa Level Waktu Fermentasi. Padang: Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Subroto, M. A. (2008). Real Food True Health. Jakarta: Agromedia Pustaka. Surajudin, F. R. (2008). Yoghurt : Susu Fermentasi yang Menyehatkan. Jakarta: Agromedia Pustaka. Susilorini, Tri Eko dan Sawitri, Manik Eirry. 2006. Produk Olahan Susu. Jakarta: Penebar Swadaya Usmiati., Miskiyyah. (2011). Sifat Fisikokimia Dadih Susu Sapi : Penyimpanan dan Bahan Pengemas. Balai Besar dan Pengembangan Pasca panen Pertanian. | id_ID |
dc.description.abstract | Dadih merupakan salah satu keju tradisional yang bahannya dari susu kerbau yang difermentasikan dalam bambu selama 48 jam dan ditutup dengan daun pisang. Sari kedelai sebagai salah satu alternatif bahan baku dadih yang dapat dikonsumsi oleh penderita lactose intolerance dengan penambahan jeruk manis dan jambu biji merah untuk mengurangi aroma langu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein, kalsium dan total asam serta organoleptik dadih sari kedelai dengan variasi buah (jeruk manis dan jambu biji merah). Metode penelitian ini dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal terdiri atas 7 perlakuan yaitu jeruk manis dan jambu biji merah ( 22 ml, 24 ml, 26 ml /200 ml sari kedelai ) dan 1 kontrol tanpa penambahan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi dadih 12,33 g/ℓ pada 24 ml jambu biji merah, kalsium tertinggi dadih 4,97 g/ ℓ pada 26 ml jeruk manis dan total asam tertinggi dadih 0,67% pada 22ml jambu biji merah. | id_ID |