Respon Pertumbuhan Tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba Miq.) dari Provenan Pasaman pada Daerah Beriklim Kering
Abstract
Karakteristik habitat jabon di Pasaman berbeda dengan lokasi pembangunan tanaman di Gunung Kidul. Adaptabilitas tanaman merupakan indikator yang penting dalam evaluasi jenis dan provenan Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan beradaptasi tanaman jabon dari provenan Pasaman pada lokasi uji di Gunung Kidul. Plot tanaman didesain sub galur (sub line system) dengan Rancangan Acak Kelompok. Jumlah famili yang digunakan adalah 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persen hidup tanaman per blok berkisar 4 % hingga 92 % dengan rata-rata total 23,81 %. Rendahnya persen hidup tanaman jabon dari provenan Pasaman mungkin disebabkan rendahnya keragaman genetik dan kesesuaian tempat tumbuh. Pertumbuhan tanaman jabon baik tinggi dan diameter antar famili tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sementara itu, variasi pertumbuhan yang signifikan untuk tinggi dan diameter dijumpai antar blok Penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan lebih dominan dibanding faktor genetik.