dc.contributor.author | Hakim, Lukman | |
dc.date.accessioned | 2019-08-08T04:35:11Z | |
dc.date.available | 2019-08-08T04:35:11Z | |
dc.date.issued | 2019-04 | |
dc.identifier.citation | Adman, B. (2011). Pertumbuhan Tiga Kelas Mutu Bibit Meranti Merah pada Tiga IUPHHK di Kalimantan. Jurnal Penelitian Dipterokarpa. 5(2), 47-60. Anonim (2018). Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah Daerh Daerah Istimewa Yogyaka rta dengan Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Bioteknologi Dan Pemuliaan Tanaman Hutan Nomor :23/PERJ/GUB/XII/2018; Nomor :S.0888.1/BBPPBPTH/DIK/KUM.3/12/2018 Tentang Pemanfaatan Taman Hutan Raya Bunder Untuk Konservasi Ex Situ Jenis Tanaman Langka. Hakim, L. dan Yuliah. (2018). Peran B2P2BPTH Yogyakarta dalam Pelestarian Jenis-Jenis Khas Daerah Istimewa Yogyakarta. Proseding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek III. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jayusman. (2005). Evaluasi keragaman genetik bibit surian di persemaian. Wana Benih Vol. 7 No. 1.Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Yogyakarta. Na’iem, M. (2001). Kebijakan Pengembangan Hutan Tanaman. Materi Kursus ”forest Genetik”. Yogyakarta. Fakultas Kehutanan, UGM. (Tidak dipublikasikan). Sastraparadja, S.D. (2004). Menjamin Masa Depan dengan Plasma Nutfah Hutan. Workshop Nasional. Konservasi, Pemanfaatan, dan Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Hutan. Yogyakarta. P3BPTH. Simon, H, (1999). Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat, Teori dan Aplikasi pada Hutan Jati di Jawa. Yogyakarta. BIGRAF Publishing. Utama, I.M.S., dan Kodrata, N. (2011). Modul Pembelajaran Konservasi Keaneragaman Hayati Dengan Kearifan Lokal Tropical Plant Curriculum Project. Bali. Kerjasama USAID – Texas A&M University dengan Universitas Udayana. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2527-533X | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11341 | |
dc.description.abstract | Salah satu upaya penyelamatan jenis-jenis tanaman hutan adalah dengan kegiatan konservasi yang meliputi konservasi in-situ dan konservasi ex-situ. Pembangunan plot konservasi ex-situ suatu jenis target dilakukan di luar habitat alam jenis target tersebut. Tujuan dari pembangunan plot konservasi ex-situ beberapa jenis tanaman hutan ini adalah merupakan upaya untuk menyelamatkan dari kepunahan. Lokasi pembangunan plot konservasi ex-situ berada di kawasan Taman Hutan Raya Bunder, Gunungkidul, DIY pada bulan Januari 2019. Jumlah jenis target ada 17 jenis dengan design plot konservasi ex-situ masing-masing jenis sebanyak 36 bibit yang ditanam dalam dua jalur. Sebelum ditanam, bibit diukur dengan tiga parameter, yaitu tinggi, diameter dan kekokohan bibit. Hasil pengukuran bibit sebelum ditanam menunjukan rata-rata diameter sebesar 6,61 mm, rata-rata tinggi 47,08 cm, dan rata-rata kekokohan bibit 7,35. Diharapkan pembangunan plot konservasi ex-situ ini selain dapat mengamankan jenis-jenis tanaman hutan target dari ancaman kepunahan juga merupakan sumber benih bagi masyarakat untuk pembuatan bibit untuk ditanam di lahannya di masa depan. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4 | id_ID |
dc.title | Pembangunan Plot Konservasi Ex-Situ Jenis-Jenis Tanaman Hutan di Tahura Bunder | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |