Show simple item record

dc.contributor.authorMarhento, Giry
dc.contributor.authorAlamsyah, Mashudi
dc.contributor.authorSiburian, Martua Ferry
dc.date.accessioned2019-08-09T01:36:26Z
dc.date.available2019-08-09T01:36:26Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationArikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: BumiAksara. Nana, S. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Rusman. (2010). Mengembangkan Profesionalisme Guru. Bandung: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, W. (2006). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Media Group. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Susanto, A. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudibyo, B. (2010). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014. Jakarta: Rineka Cipta. Supardi. (2012). Aplikasi Statistik dalam Penelitian. Jakarta: PT. Ufuk Publishing. Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka. Tim Penyusun UNINDRA PGRI. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi/Tugas Akhir. Jakarta: UNINDRA PGRI Press. Uno, H. (2011). Perencanaan Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11360
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada peningkatan hasil belajar Biologi melalui metode Diskursus Multy Reprecentacy pada peserta didik kelas VII di MTs Khairul Ummah Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dengan 3 siklus yaitu Prasiklus, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Sampel yang digunakan adalah peserta didik Kelas VII yang berjumlah 38 peserta didik. Pengumpulan data berupa tes di setiap akhir proses belajar mengajar pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh data dari prasiklus peserta didik yaitu belum ada peserta didik yang lulus KKM atau mendapatkan nilai >70 dari 38 peserta didik, dan pada data siklus I peserta didik yang lulus KKM 13 atau 34% dari 38 peserta didik, dan pada siklus II peserta didik yang lulus KKM 32 atau 82% dan pada siklus III peserta didik yang lulus KKM yaitu 38 atau 100% dari 38 peserta didik, serta 75% aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Diskursus Multy Reprecentacy memiliki dampak yang baik pada hasil belajar dengan adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklus terutama pada materi Ekosistem dapat dijadikan salah satu metode untuk meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik kelas VII MTs Khairul Ummah Jakarta Utara.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titleUpaya Peningkatan Hasil Belajar Biologi melalui Metode Pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record