Show simple item record

dc.contributor.authorPerdhana, Amanati Intan
dc.contributor.authorHariyatmi, H
dc.date.accessioned2019-08-09T02:01:11Z
dc.date.available2019-08-09T02:01:11Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citationAsrul. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Citapustaka Media. Daryanti, A. (2012). Ranah Afektif dalam Evaluasi Pendidikan Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan. EL-TARBAWI. Vol 7. No 1. Docktor, J., & Heller, K. (2009). Robust Assessment Instrument For Student Problem Solving. Minnesota University : Prosiding The NARST 2009 Annual Meeting. Ewawidya, A. (2015). Ranah Afektif dalam Evaluasi Pendidikan Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan. EL-TARBAWI. Vol 7. No 1. Firman, N.R. (2000). Implikasi Pembelajaran Pada Kurikulum 2013 terhadap Kompetensi Pengetahuan dan Sikap Pada Materi Ekologi. BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol 4. No 3. Gunawan, I., & Palupi, A .R. (2012).Taksonomi Bloom – Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 2(2). 98-117. Hartono, P. P., Hairida, & Harun I. (2007). Deskripsi Kemampuan Psikomotorik Siswa Praktikum Kelarutan Dan Hasil Kelarutan (KSP) Kelas XI IPA. Pontianak: Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN. Hidayati, R., Noviana, E., & Kurniaman, O. (2016). Pemahaman Konsep Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Pada Guru SD Negeri 111 Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa. 3(2). 1-10. Husamah, B.K. (2014). Penilaian Berbasis Kurikulum 2013. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Kemendikbud. (2017). Pembelajaran Biologi Melalui Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kunandar. (2013). Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulim 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran Dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Melawati, E. (2012). Skripsi: Penggunaan Penilaian Proyek Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Ekosistem Di Kelas VII MTs AL Ikhlas Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Cirebon: Jurusan Tadris Ipa Biologi-Fakultas Tarbiyah Iain Syekh Nurjati Cirebon. Mukarramah, U., Juanda, A., & Fitriah A. (2015). Analisis Standar Proses Pembelajaran Biologi Kelas X Di SMA Negeri 1 Majalengka Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Scientiae Educatia. 5(1). Muslich, M. (2011). Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung : Refika Aditama. Ni Nyoman, P., & Putu, D. M. Y. P. (2014). Asesmen Kurikulum. Yogyakarta : Graha Ilmu. Pantiwati, Y. (2010). Hakekat Asesmen Autentik dan Penerapannya dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. Vol 1. No 1. Penilih, Sukamadi. (2013). Thesis : Kurikulum 2013 dan Pelaksanaannya Di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Riau : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Purwanto, N. (2002). Pendekatan Pembelajaran Biologi. Bandung: Bahan Belajar Mata Pelajaran Biologi SMA. Purwanto, N. (2016). Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya. Prasasti, Y. R., Suyono., & Basuki, I. A. (2012). Pengembangan Instrumen Asesmen Berpikir Kritis Melalui Membaca Untuk Siswa SD/MI. Jurnal Universitas Negeri Malang. 48(2). 1-12. Prasetya, T. I. (2012). Meningkatkan Keterampilan Menyusun Instrumen Hasil Belajar Berbasis Modul Interaktif Bagi Guru-Guru IPA SMPN Kota Magelang. Journal of Educational Research and Evaluation. 2(1). Pratiwi, D., & Widowati, H. (2015). The Description of Biology Future Teacher Ability in Composing The 2013 Curriculum Based Assessment Devices. Malang: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Resmini, N. (2012). Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Rustama, Lukman., Saenab, S., & Kasim, S. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Konsep Ekosistem Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal of EST. Vol 1. No 3. Saputra, Hatta. 2016. Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global: Penguatan Mutu Pembelajaran dengan Penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Bandung: SMILE’s Publishing. Solikhatuna, I., Santosab, S., & Maridic. (2015). Pengaruh Penerapan Reality Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 7. No 3. Sudarisman, Suciati. (2015). Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Florea. Vol 2. No.1. Sulistya, W. N. (2012). Evaluasi Proses Dan Hasil Belajar. Salatiga : Widya Sari. Suwandi, Sarwiji. 2009. Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Syifa, A., & Kumaidi. (2015). Evaluasi Pembelajaran Biologi Di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Jurnal Evaluasi Pendidikan. 3(2). Tyibnapsis, W. (2000). Pengembangan Asesmen Proyek dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 5(2). Wahyudi. (2013). Asesmen Pembelajaran Berbasis Portofolio di Sekolah. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. Widodo, T & Kadarwati, S. 2013. High Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa. Cakrawala Pendidikan 32(1), 161-171.id_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11369
dc.description.abstractPenilaian sangat erat kaitannya dengan proses pembelajaran sebagai alat ukur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengintepretasikan hasil belajar siswa guna mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan profil instrumen penilaian pembelajaran biologi kelas X di SMA Muhammadiyah se-Kota Surakarta semester genap tahun ajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan termasuk penelitian deskriptif kualitatif, populasi meliputi seluruh instrumen penilaian pembelajaran biologi kelas X yang dibuat oleh guru SMA Muhammadiyah se-Kota Surakarta. Sampel diperoleh menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan berupa dokumen RPP, kemudian diidentifikasi berdasarkan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik dari aspek kontruksi, substansi, dan bahasa. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif dengan indikator yang telah dibuat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa profil instrumen penilaian pembelajaran biologi kelas X di SMA Muhammdiyah se-Kota Surakarta semester genap tahun ajaran 2018/2019 memiliki instrumen penilaian kognitif dalam kategori baik (75%), instrumen penilaian afektif termasuk sangat baik (81,25%), dan instrumen penilaian psikomotorik termasuk baik (72,92%). Jika dilihat berdasarkan sekolah yang diamati, diperlihatkan bahwa SMA Muhammadiyah 1 dan 6 Surakarta memiliki instrumen penilaian pembelajaran dalam kategori baik (67,78% dan 65%) dan SMA Muhammadiyah 2 dan 3 Surakarta termasuk sangat baik (90,56% dan 82,22%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa profil instrumen penilaian pembelajaran biologi kelas X semester genap di SMA Muhammadiyah se-Kota Surakarta tahun ajaran 2018/2019 dalam kategori baik (76,39%).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4id_ID
dc.titleProfil Instrumen Penilaian Pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Muhammadiyah Se-Kota Surakarta Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record