Show simple item record

dc.contributor.authorSuprayitno, Ade
dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorSutanto, Muslich Hartadi
dc.date.accessioned2019-08-23T03:30:25Z
dc.date.available2019-08-23T03:30:25Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationAnonim, 2008, ModulPraktikum Bahan Perkerasan, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nur Rahman, Tofik., 2010, Analisis Karakteristik Kepadatan Campuran Aspal Agregat (Aspahalt Concrete) yang dipadatkan dengan Stamper. Sukirman, Silvia, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Bandung. Widhismoro, Wahyu., 2012, Studi Prosedur Pemadatan Material Asphalt Concrete Menggunakan Alat Pemadat Roller Slab. Nasyikin, Hafizun., 2012, Evaluasi Distribusi Void Campuran Asphalt Concrete yang Dipadatkan dengan Alat Pemadat Roller Slab. Hartadi Sutanto, Muslich, 2009, Assessment Of Bond Between Asphalt Layers. Kurniawan, Fahrudin,2010, Analisa karakteristik lapisan campuran beton aspal ditinjau dari aspek Properties Marshall Departemen Pekerjaan Umum, 2010, Spesifikasi Umum, Directorat Jendral Bina Marga, Jakarta Rampini, Crispino, 2007, An experimental analysis of the effects of compaction on asphalt, D.I.I.A.R. Transport Infrastructures, Polytechnic of Milan,Milan, Italy. Hunter at al, Pengaruh pemadatan campuran aspal pada orientasi agregat dan kinerja mekanik, Nothingham. Saat Abo Qudais,Mohammad Qudah, 2007, Effect of compaction method on bituminous mixture voids distribution and magnitude, London. Thyagarajan, Tashman, Nam, 2007, The heterogeneity of air void distribution in HMA superpave gyratory specimens,WashingtonStateUniversity, Pullman, Washington, USA Nurhayati Dwi Oky ,metode segmentasi untuk analisis citra digital head ct-scan, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat perhubungan Darat Departemen Perhubungan, 2005, Masterplan Transportasi Darat, Jakarta.id_ID
dc.identifier.isbn978-979-636-149-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11534
dc.description.abstractPemadat yang baik adalah apabila alat tersebut mampu mendistribusikan beban secara merata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari orientasi agregat dan distribusi void campuran yang dipadatkan menggunakan alat APRG (Alat Pemadat Roda Gilas) dan Marshall Hammer. Pada penelitian orientasi agregat benda uji dipotong secara vertikal dan horizontaluntuk melihat pergerakan agregat.Pengamatan orientasi agregat dibantu dengan menggunakan indikator batu sintetis yang diletakan pada campuran aspal. Pada penelitian distribusi void, benda uji dibiarkan dalam keadaan utuh dan atau dipotong menjadi tiga bagian. Jumlah lintasan 45 kali menggunakan APRG menghasilkan kepadatan yang equivalen dengan 2x75 tumbukan menggunakan Marshall hammer. Pada benda uji yang dipotong secara horizontal dan vertical, pergerakan agregat pada alat pemadat APRS lebih signifikan dibandingkan menggunakan Marshall Hammer. Pergerakan agregat pada Marshall hammer diketahui cenderung ke arah samping. Namun demikian berdasarkan pengamatan distribusi void campuran, benda uji Marshall hammer diketahui lebih padat dan distribusi voidnya lebih homogen bila dibandingkan dengan benda uji APRG.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil III 2013id_ID
dc.titlePerbandingan Orientasi Agregat Campuran Aspal yang Dipadatkan Menggunakan Alat Pemadat Roda Gilas (APRG) dan Marshall Hammerid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record