Show simple item record

dc.contributor.authorAtmiwyastuti, Niken
dc.contributor.authorRestina, Nina
dc.contributor.authorPuro, Sarjono
dc.date.accessioned2019-08-23T03:33:57Z
dc.date.available2019-08-23T03:33:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.citationSebayang.S, Diana I.W, dan Purba A, (2011), Perbandingan mutu paving block produksi manual dengan produksi masinal, Jurnal rekayasa Vol.15 No.2, Afustus 2011 Mariana, Setya, (2008), Penggunaan perkerasan yang berfungsi ekologis, Tesis Magister, Fakultas Teknik Arsitektur, Departemen Arsitektur, Universitas Indonesia, Depok Undang –Undang RI Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan Peraturan Pemerintah RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan Website : www.probenteng.comid_ID
dc.identifier.isbn978-979-636-149-6
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11535
dc.description.abstractPenggunaan konstruksi beton cor dalam rekayasa jalan termasuk jalan lingkungan merupakan pilihan yang banyak dilakukan oleh pemerintah guna memperbaiki kualitas fisik sarana yang ada. Keputusan tersebut untuk menggunakan beton cor pada rekayasa jalan lebih banyak dilatarbelakangi pertimbangan ekonomi semata. Padahal sebagaimana diketahui bahwa karakter konstruksi beton cor menyebabkan tingkat daya serap air rendah, sehingga menimbulkan genangan air pada saat hujan. Kondisi tersebut mengakibatkan kerugian akibat kerusakan, kemacetan akibat genangan air maupun kendaraan yang melintas, dan dalam jangka panjang dapat pula menurunkan nilai lingkungan sekitar. Paper ini melakukan kritisi terhadap opsi penggunaan konstruksi beton cor dan bahan lain, yaitu konstruksi paving block yang diharapkan dapat memenuhi syarat konstruksi yang berkelanjutan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil III 2013id_ID
dc.titleKritik dan Pemecahan Penggunaan Konstruksi Beton Cor pada Rekayasa Jalan dalam Upaya Membangun Konstruksi Jalan yang Berkelanjutanid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record