Aplikasi Cryotherapy terhadap Persepsi Nyeri Insersi Av-Fistula pada Pasien Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RS PKU Aisyiyah Boyolali
Abstract
Latar Belakang : Hemodialisa merupakan suatu terapi yang digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan terapi dialisis jangka pendek atau pasien dengan penyakit ginjal stadium terminal (CKD End Stage Renal Disease) yang membutuhkan terapi jangka panjang atau seumur hidup. Proses hemodialisis memerlukan pemasangan alat (insersi jarum) untuk mendapatkan akses vaskuler yang akan dihubungkan dengan mesin hemodialisa sehingga pasien mengalami nyeri saat dilakukan insersi jarum.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kompres dingin (cryotherapy) untuk mengurangi persepsi nyeri saat insersi av-fistula pada klien yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisa RS PKU Aisyiyah Boyolali.
Metode : Metode yang digunakan adalah case study dengan desain “pre test and post test group desain”. Populasi target adalah seluruh penderita CKD yang menjalani terapi hemodialisis rutin dengan akses AV shunt di PKU Aisyiyah Boyolali tahun 2019. Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu random sampling dimana sampel di ambil secara acak berdasarkan kriteria yang sudah tentukan oleh peneliti. Dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 8 responden.
Hasil : Rata-rata skala nyeri pre-intervensi adalah skala 6 (nyeri sedang), rata-rata skala nyeri post-intervensi adalah skala 3 (nyeri ringan), dan rata-rata penurunan skala nyeri pre dan post intervensi adalah 3 tingkat.
Kesimpulan : Cryotherapy efektif untuk mengurangi persepsi nyeri insersi AV-fistula pada pasien hemodialisa.