• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Distribusi Kontaminasi Bakteri Colliform berdasarkan Arah Aliran Air Tanah

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (614.9Kb)
    Date
    2019
    Author
    Baidillah, Imam Bashra
    Anna, Alif Nur
    Mediani, Asti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sungai Brojo dan Sungai Jenes tercemar berat oleh bakteri coliform. Sungai tersebut melintas di Perbatasan kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo bagian barat daya hingga ke selatan, lebih tepatnya sebagian Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Penyebab kontaminasi bakteri coliform yang melebihi ambang batas salah satunya diakibatkan oleh adanya pengelolaan limbah yang kurang diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat. Masih banyaknya limbah yang dibuang secara langsung ke dalam tanah ataupun di salurkan langsung dalam selokan mengakibatkan kondisi kedua sungai tersebut tercemar berat. Melalui proses infiltrasi Pencemaran yang terjadi pada Sungai Brojo dan Sungai Jenes berdampak pada sumber airtanah dangkal di sekitar sungai tersebut dengan terdistribusinya air tersebut sesuai arah aliran airtanahnya. Kondisi yang demikian maka sumber air tersebut tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sebaran kualitas airtanah berdasarkan baku mutu biologis sesuai dengan PerMenKes No. 32 tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum dan mengetahui pengaruh arah aliran airtanah terhadap tingkat kontaminasi bakteri coliform. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan pengambilan sampel airtanah untuk uji laboratorium menggunakan metode purposive sampling, memperhatikan pertimbangan sumber-sumber pencemar. Pengambilan sampel untuk pengukuran tinggi muka airtanah TMA dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan metode analisis menggunakan analisis diskriptif dan overlay atau tumpangsusun. Hasil yang didapatkan menunjukkan 45 sampel airtanah yang diuji seluruhnya teridentifikasi kontaminasi bakteri coliform. Nilai terendah sebesar 3 MPN/100 mL sedangkan nilai tertinggi melebih 2400 MPN/100 mL. Sebagian besar sampel terkontaminasi dan melebihi ambang batas menunjukkan nilai lebih dari 2400 MPN/100 mL. Hanya terdapat 4 sampel yang layak dikonsumsi dan 41 sampel lainya tidak layak dikonsumsi karena melebihi ambang batas. Hasil tumpangsusun arah aliran airtanah dan tingkat kontaminasi bakteri didapatkan adanya indikasi penyebaran atau distribusi bakteri dalam airtanah sesuai dengan arah aliran airtanah. Artinya daerah yang lebih rendah akan memiliki potensi pencemaran lebih tinggi dibandingankan dengan daerah yang lebih tinggi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11613
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV