Show simple item record

dc.contributor.authorSuwarno, S
dc.contributor.authorDhiana, Nela Nur
dc.date.accessioned2019-10-19T02:59:28Z
dc.date.available2019-10-19T02:59:28Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAbraham, M.F., 1991. Modernisasi di Dunia Ketiga. Suatu Teori Umum Pembangunan, Tiara WacanaYogya, Yogyakarta. Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta. Dimyanti dan Mudjiono, 2009. Belajardan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pembriati, EZ., santosa, S., Sarwono. 2013, Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Pada Pengintegrasian Materi Pengurangan Risiko Bencana Dalam Mata Pelajaran Ips Smp Terhadap Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Bencana, Journal Bumi Lestari. http://jurnal.pasca.uns.ac.id/ index.php/bl/article/view/518 Smith, 1996. Environmental Hazards, London and New York. Sugiyono, 2010. Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. Thornbury, 1954. Principles of Geomorphology, John Wiley and Sons Inc, New York. UU RI. No. 20 th. 2003, tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL, LNRI Tahun 2003 Nomor 78, TLNRI No. 4301. UU RI. No. 24 th. 2007, tentang PENANGGULANGAN BENCANA, LNRI Tahun 2007 Nomor 66, TLNRI No. 4723.id_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-243-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11614
dc.description.abstractPengetahuan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana bertujuan untuk mengurangi risiko bila terjadi bencana longsorlahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh umur dan pendidikan terhadap pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana longsorlahan di Sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS) Kali Arus. Masyarakat memegang peranan terpenting dalam usaha mitigasi bencana alam. Sekelompok masyarakat yang cukup umur (dewasa) dan memiliki pendidikan yang tinggi dipandang banyak mengetahui wawasan dan informasi dalam mitigasi bencana alam.Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan terdiri atas variable umur dan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana longsorlahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Kelas kerawanan longsorlahan sebagai stratanya, pada tiap strata diambil 40 KK sebagai responden. Analisis data menggunakan uji statistik menggunakan teknik statistik parametrik. Statistik parametrik digunakan karena mengingat skala datanya rasio dan data pada variabel terikat normal dan homogen.Umur dan tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan masyarakat dalam memahami mitigasi bencana longsor di Sub DAS Kali Arus Kabupaten Banyumas. Karena sebagian besar masyarakat pada wilayah tersebut menunjukkan pengetahuan yang baik terkait mitigasi bencana longsor dan perduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Geografi UMS X 2019id_ID
dc.titlePengaruh Umur dan Pendidikan terhadap Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Longsorlahan di Sub DAS Kali Arus Kabupaten Banyumasid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record