Show simple item record

dc.contributor.authorRosyada, Amrina
dc.contributor.authorPutri, Dini Arista
dc.contributor.authorArdillah, Yustini
dc.date.accessioned2019-11-07T04:35:12Z
dc.date.available2019-11-07T04:35:12Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationDinas Kesehatan Kota Palembang. (2015). Profil Kesehatan Kota Palembang. Palembang, Sumatera Selatan. Hani, R. U. (2014). Hubungan dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian Asi eksklusif pada ibu primipara di wilayah kerja puskesmas pisangan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hargi, J. P. (2013). Hubungan dukungan suami dengan sikap ibu dalam pemberian Asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas arjasa kabupaten jember. Universitas Jember. Universitas Jember. Retrieved from http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/8412/Jayanta Permana Hargi - 072310101008_1.pdf?sequence=1 Hutagaol, E. (2015). Hubungan dukungan suami dengan kemauan ibu memberikan Asi eksklusif di puskesmas tuminting kecamatan tuminting. Ejournal Keperawatan (e-Kp), 3(1), 1–7. Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin ASI. Palembang, Sumatera Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta. Mannion, C. A., Hobbs, A. J., Mcdonald, S. W., & Tough, S. C. (2013). Maternal perceptions of partner support during breastfeeding. International Breastfeeding Journal, 8(4), 1–7. Roesli, U. (2000). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Niaga Swadaya. Syamsiah, S. (2011). Tingkat pengetahuan suami mengenai asi eksklusif dan hubungannya dengan penerapan breastfeeding father tahun 2010. Jurnal Kesehatan Prima, 3(1), 1–13. Tohotoa, J., Maycock, B., Hauck, Y. L., Howat, P., Burns, S., & Binns, C. W. (2009). Dads make a difference : an exploratory study of paternal support for breastfeeding in Perth , Western Australia. Biomed Central, 9, 1–9. https://doi.org/10.1186/1746-4358-4-15 UNICEF Indonesia. (2018). ASI eksklusif, artinya ASI tanpa tambahan apapun. Retrieved February 12, 2018, from https://www.unicef.org/indonesia/id/reallives_19398.htmlid_ID
dc.identifier.issn2656-5757
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11639
dc.description.abstractPemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif persentase nya jauh dibawah angka target nasional yaitu 80%. Faktor yang mempengaruhi kelancaran ASI ibu dapat berasal dari tingkat stres. Suami memiliki sumbangan yang besar terhadap tingkat stress Ibu. Peran suami yang baik dapat menurunkan tingkat stres ibu dan meningkatkan rasa bahagia yang dapat melancarkan produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran Ayah ASI yang dapat mempengaruhi keberhasilan praktik ASI eksklusif serta melihat berapa pengaruh peran ayah terhadap keberhasilan menyusui. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas 23 Ilir sebagai daerah terendah ASI eksklusif di Kota Palembang. Sampel adalah pasangan suami istri sebanyak 60 pasang yang terdiri dari 60 ibu dan 60 ayah. Hasil analisis menunjukkan bahwa 68,3% ibu yang memberikan ASI secara eksklusif. Berdasarkan hasil statistic peran ayah yang baik dapat berpeluang 11,37 kali lebih besar untuk menyukseskan ASI Eksklusif dibandingkan peran ayah yang kurang baik. Para ayah atau suami memiliki peran yang besar terhadap keberhasilan ASI eksklusif . Ayah dapat lebih banyak memberikan dukungan emosional pada ibu seperti memuji, tidak memberikan kritik terhadap bentuk tubuh, dan membahagiakan hati ibu agar hormon oksitoksin dapat diproduksi dengan lancar dan ASI yang keluar akan ikut lancar.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018id_ID
dc.titlePemodelan Peran Ayah ASI (Breastfeeding Father) terhadap Keberhasilan Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Ilir Kota Palembangid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record