Show simple item record

dc.contributor.authorRahmatiqa, Chamy
dc.contributor.authorArifatmi, Leni
dc.date.accessioned2019-11-07T04:38:00Z
dc.date.available2019-11-07T04:38:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.citationAndarmoyo, S. (2013). Konsep & proses keperawatan nyeri: ar-ruzzmedia. Berliani, R. (2011). Pengaruh Pemberian Terapi Musik terhadap Perubahan Intensitas Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea di Bangsal Kenanga RSUD Wates Kulon Progo. STIKES'Aisyiyah Yogyakarta. Bernatzky, G., Presch, M., Anderson, M., & Panksepp, J. (2011). Emotional foundations of music as a non-pharmacological pain management tool in modern medicine. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 35(9), 1989-1999. BKKBN. (2013). Survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta: BKKBN. Bulian, R. S. A. M. B. M. (2017). Laporan Tahunan Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian Jambi: Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian Ebneshahidi, A., & Mohseni, M. (2008). The effect of patient-selected music on early postoperative pain, anxiety, and hemodynamic profile in cesarean section surgery. The journal of alternative and complementary medicine, 14(7), 827-831. Firdaus, M. (2014). Efektifitas Terapi Musik Mozart terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 1(2). Hermawati. (2009). KARAKTERISTIK NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF ANTARA YANG DIBERI DISTRAKSI MUSIK KLASIK & MASSASE DENGAN YANG DIBERI MASSASE SAJA DI RUMAH BERSALIN GRATIS KEPATIHAN KULON JEBRES SURAKARTA. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Huang, Y., Merkatz, R., Zhu, H., Roberts, K., Sitruk-Ware, R., Cheng, L., . . . Group, W. S. (2014). The free perinatal/postpartum contraceptive services project for migrant women in Shanghai: effects on the incidence of unintended pregnancy. Contraception, 89(6), 521-527. Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI. Kemenkes. (2015). Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015- 2019. Jakarta: Kementerian. Liu, Y. H., Chang, M. Y., & Chen, C. H. (2010). Effects of music therapy on labour pain and anxiety in Taiwanese first‐ time mothers. Journal of clinical nursing, 19(7‐ 8), 1065-1072. Makassar, S. F., & Ramadhani, R. (2014). PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI SEKSIO SESAREA DI RSKD IBU DAN ANAK. Maryunani, A. (2010). Nyeri dalam persalinan “teknik dan cara penanganannya”. Jakarta: Trans Info Media. Natalina, D. (2013). Terapi musik bidang keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Ningrum, N., Mahdiyah, D., & Sari, D. (2017). Effectiveness of Relaxation Techniques to Decrease Handheld Finger Pain Intensity Post Cesarean Section at Dr. H. Moch. Ansari Saleh Hospital in Banjarmasin. Advances in Health Science Research, 6, 188-195. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan: Jakarta: rineka cipta. Novita, D. (2012). Pengaruh terapi musik terhadap nyeri post operasi open reduction and internal fixation (ORIF) di RSUD. DR. H Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan.(online). Simavli, S., Kaygusuz, I., Gumus, I., Usluogulları, B., Yildirim, M., & Kafali, H. (2014). Effect of music therapy during vaginal delivery on postpartum pain relief and mental health. Journal of affective disorders, 156, 194-199. Supranto, J. (2001). Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: Rineka Cipta. Wulff, V., Hepp, P., Fehm, T., & Schaal, N. K. (2017). Music in Obstetrics: An Intervention Option to Reduce Tension, Pain and Stress. Geburtshilfe und Frauenheilkunde, 77(9), 967. Yusnita, E. (2013). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Manajemen Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Delima RSUD Pasar Rebo Tahun 2013.id_ID
dc.identifier.issn2656-5757
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11640
dc.description.abstractSectio caesarea banyak terjadi di Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian Kabupaten Batanghari Provinsi Tahun 2018 sebesar (3,1%) dan (5,5%) pada tahun 2017, ditemukan masih merasakan nyeri setelah dioperasi walaupun telah diberikan obat penghilang nyeri kemudian peneliti memberikan terapi musik. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh pemberian terapi musik terhadap nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Jenis penelitian ini yaitu pre eksperiment dengan pendekatan one grup pre test post test design).Teknik pengambilan sampel penelitian purposive sampling yaitu 16 responden. Analisa data dilakukan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat signifikasi <0,05. Hasil penelitian didapatkan dengan uji statistik non parametrik menggunakan Wilcoxon, tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05), diperoleh nilai median hari pertama adalah pada pagi jam 10.00 wib adalah 6,00 dikategori nyeri sedang, sedangkan hari kedua sore jam 17.30 wib adalah 2,00 dikategori nyeri ringan. dengan p value dikateori nyeri ringan dengan nilai Z = -3,564b dengan demikian p value (0,000 <0,05), uji bivariat menunjukkan ada pengaruh terapi musik terhadap nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Kesimpulan ada pengaruh pemberian terapi musik terhadap nyeri post operasi pada pasien sectio caesarea.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018id_ID
dc.titlePengaruh Pemberian Terapi Musik terhadap Nyeri Post Operasi Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulianid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record