Show simple item record

dc.contributor.authorBagus, Wahid
dc.contributor.authorRiyanto, Agus
dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorHidayati, Nurul
dc.date.accessioned2019-12-27T02:52:33Z
dc.date.available2019-12-27T02:52:33Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAAPA, Australian Asphalt Pavement Association, 1997, Open Graded Asphalt Design Guide, Australian. Bina Marga.2010.Spesifikasi Umum. Departemen Pekejaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta. Kurniadi, Resa 2018 “Analysis Of Porous Asphalt Pavement With Various Aggregate Gradation In Term Of Volumetric And Permeability Aspect” Laporan Penelitian, Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Riyanto, A.2008.Materi Bahan Perkerasan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Romadhon, 2018 “Analisis Penambahan Getah Karet Pada Campuran Hot Rolled Sheet Base Terhadap Densitas, Volumetrik, dan Durabilitas” Laporan Penelitian, Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammdiyah Surakarta. Sarwono, Djoko dan Astuti Koos Wardhani. 2007 ”Pengukuran Sifat Permeabilitas Campuran Porous Asphalt” Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Setiawan D.H., dan Andoko A., 2009. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet Revisi. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan. Sunarjono, S.2017.Tensile Strength And Stiffness Modulus Of Foamed Asphalt Applied To A Grading Representative Of Indonesian Road Recycled Pavement Materials.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11692
dc.description.abstractGetah karet merupakan bahan alam, dapat difungsikan sebagai bahan tambah dalam campuran perkerasan jalan raya, khususnya perkerasan aspal porous. Aspal porous memiliki sifat permeabel, yaitu mampu mengalirkan air melalui lapisan atas baik secara vertical maupun horizontal, namun hal ini tidak didukung dengan nilai stabilitasnya yang rendah. Penambahan getah karet pada campuran ini bermaksud untuk memperbaiki nilai properties marshall pada campuran aspal porous, terkhusus pada nilai stabilitasnya, sehingga dapat diaplikasikan pada jalan umum. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil nilai Kadar Aspal Optimum dari kadar aspal 4,5%; 5%; 5,5% yaitu, 4,75% , dengan penambahan kadar getah karet 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% dari total bitumen, kemudian dilakukan pengujian Permeabilitas dan pengujian Marshall. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil untuk nilai Stabilitas dengan penambahan kadar getah karet 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% berturut-turut 458,81 kg, 503,71 kg; 608,23 kg; 635,58 kg dan 653,98 kg. Untuk hasil yang didapatkan pada nilai Marshall Quotient dengan penambahan getah karet 0%, 2% ,4% ,6% dan 8% berturut-turut 133,594 kg/mm, 115,253 kg/mm; 156,611 kg/mm; 185,365 kg/mm dan 164,448 kg/mm. Untuk nilai dari pengujian Permeabilitas Horisontal dan Vertikal dengan penambahan getah karet yang sama didapatkan hasil berturut-turut 0,75 ;0,67 ;0,56 ;0,71 ; 0,43 dan 0,37; 0,32 ;0,31 ;0,22 ;0,23. Dampak lain dari penambahan getah karet pada campuran aspal porous yaitu VIM, dengan hasil sebagai berikut 20,65%; 17,67%; 17,05%; 17,12% dan 18,80%.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titleAnalisis Pengaruh Lateks pada Campuran Aspal Porous terhadap Nilai Permeabilitas dan Properties Marshallid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record