Show simple item record

dc.contributor.authorAnggraeni, Ipung Ayu
dc.contributor.authorRiyanto, Agus
dc.contributor.authorSunarjono, Sri
dc.contributor.authorHarnaeni, Senja Rum
dc.date.accessioned2019-12-27T07:33:37Z
dc.date.available2019-12-27T07:33:37Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationBina Marga. 2007. Pemeriksaan Peralatan Unit Pencampur Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant). Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga : Jakarta. Bina Marga. 2010. Spesifikasi Umum 2010 Divisi 6 Revisi 3. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga : Jakarta. Diansari, Sepriskha. 2016. Aspal Modifikasi dengan Penambahan Plastik Low Linear Density Poly Ethylene (LLDPE) Ditinjau dari Karakteristik Marshall dan Uji Penetrasi pada Lapisan Aspal Beton (AC – BC). Sripsi. Lampung: Universitas Lampung. Dwikusuma. 2014. Mengenal Konstruksi Lapisan Jalan (online), (https://dwikusumadpu.wordpress.com/2014/02/09/mengenal-konstruksi-lapisan-aspal/, diakses tanggal 18 Februari 2019).. Novrianto, Ignatius Bayu. A. 2016. Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Sebagai Bahan Tambah Pada Beton Aspal AC – WC dengan Filler Gypsum. Laporan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Putrowijoyo, Rian. 2006. Kajian Laboratorium Sifat Marshall dan Durabilitas Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC) dengan Membandingkan Penggunaan Antara Semen Portland dan Abu Batu Sebagai Filler. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Ramdhan, Alfian F. 2018. Analisis Workabilitas dan Durabilitas Material Split Mastic (SMA) Grading 0/11 Pada Gradasi Batas Atas, Batas Bawah dan Batas Tenga. Tugas Akhir. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Subagio, Bambang Sugeng. 2015. Development of Asphalt Pavement Temperature Model Climate Condition for Bali Region Indonesia. Bali: Journal Eastern Asia Society for Transportation Studies. Sukirman, S,. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Bandung. Sukirman, S,. 2012. Beton Aspal Campuran Panas. Bandung: Institut Teknologi Nasional. Suryatman, Fransiskus. 2009. Pengaruh Penggunaan Botol Plastik Sebagai Bahan Tambah (Additive) Terhadap Karakteristik Beton Aspal. Laporan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.id_ID
dc.identifier.issn2686-4274
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11699
dc.description.abstractTingginya jumlah transportasi di darat mengakibatkan tekanan ban dari beban kendaraan meningkat, sehingga mengakibatkan struktur lapis perkerasan aspal jalan menjadi cepat rusak (Diansari,2016). Selain itu perubahan cuaca dan suhu juga dapat berpengaruh pada keawetan lapis perkerasan aspal. Asphalt Concrete - Wearing Course merupakan lapis permukaan yang bersinggungan langsung terhada beban kendaraan dan perubahan cuaca. Penelitian ini diharapkan mengetahui hasil analisis campuran lapis pekerasan Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC) dengan bahan tambah genteng polimer yang memiliki nilai durabilitas dan nilai workability ditinjau dari variasai lama rendaman yaitu 1 hari, 4 hari dan 7 hari serta variasi takaran genteng polimer yaitu 0%, 2%, 4%, dan 6%, dan variasi jumlah tumbukan. Hasil penelitian didapatkan nilai durabilitas campuran AC-WC paling tinggi pada rendaman 1 hari daripada rendaman 4 hari dan 7 hari. Nilai workability paling mudah pada takaran genteng polimer 2% dibandingkan dengan variasi takaran 0%, 4% dan 6%.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019id_ID
dc.titleNilai Durabilitas dan Nilai Workabilitas Campuran AC-WC menggunakan Bahan Tambah Genteng Polimerid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record