Durabilitas Campuran Aspal Emulsi Dingin dan Hangat
View/ Open
Date
2019Author
Kurniawan, Sigit
Sunarjono, Sri
Riyanto, Agus
Hernaeni, Senja Rum
Metadata
Show full item recordAbstract
Lapisan perkerasan aspal konstruksi jalan pada umumnya menggunakan aspal panas (hot mix) baik
pada pekerjaan berskala kecil maupun besar. Namun dalam pekerjaan berskala kecil dirasa kurang
efisien menggunakan hot mix karena hot mix tidak dapat diproduksi dalah jumlah kecil. Selain
menggunakan hot mix, dapat pula menggunakan campuran aspal emulsi dingin (CAED). Namun CAED
juga memiliki beberapa kelemahan, CAED memerlukan waktu yang lama untuk meningkatkan
kekuatan, memiliki stabilitas yang rendah pada umur awal dan memiliki porositas yang tinggi sehingga
kerusakan sebelum mencapai umur rencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis tingkat
durabilitas (keawetan) dengan benda uji yang dilukai campuran aspal emulsi dingin dan hangat
terhadap rendaman. Penelitian ini menggunakan variasi benda uji yaitu benda uji tidak dilukai, benda
uji dilukai, benda uji dilukai dan dioven 85˚C selama 2 Hari, penelitian ini diharapkan sebagai metode
pendekatan dalam membuat benda uji yang dilukai dengan adanya kerusakan retak pada lapis
permukaan di jalan raya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap durabilitas campuran
aspal emulsi dingin dan hangat dengan benda uji tidak dilukai, benda uji dilukai, benda uji dilukai dan
dioven 85˚C dengan lama rendaman 1 hari, 4 hari, 7 hari menyatakan bahwa stabilitas campuran
emulsi hangat lebih tinggi daripada campuran emulsi dingin dan nilai durabilitas campuran emulsi
dingin lebih kecil dibandingkan dengan campuran emulsi hangat.