dc.contributor.author | Supriyanto, Agung | |
dc.contributor.author | Hermawan, Muh. Vendy | |
dc.contributor.author | Ardianto, Rudi | |
dc.date.accessioned | 2020-01-02T06:34:11Z | |
dc.date.available | 2020-01-02T06:34:11Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.citation | Tri Budi A, Edward Andi A.S, 2014. Evaluasi Produktivitas Alat Garpu (Ripper) Berdasarkan Kekuatan Batuan PT. KITADIN Site Embalut Tengggarong Kuta Kartanegara Kalimantan Timur, Jurnal Geologi Pertambangan, Volume 1 No.14 Februari 2014 Dedy Haryanto,dkk, 2012, Simulasi Pengujian Kekuatan Mekanik Wadah Bahan Bakar Pada Bulk Shielding Reaktor Kartini Menggunakan Catia R20, Prosiding Seminar Penelitian Dan Pengembangan Perangkat Nuklir, Pusat Teknnologi Akselerator Dan Proses Bahan, ISSN 1410, 26 September 2012 | id_ID |
dc.identifier.issn | 2686-4274 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11720 | |
dc.description.abstract | DOZER D85E-SS-2 merupakan jenis alat berat yang memiliki komponen point ripper. Komponen ini
digunakan untuk mengeruk tanah pada aktifitas pertambangan. Pekerjaan ini memerlukan penetrasi
ripper ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, alat ini tidak hanya membentur tanah saja, namun juga
membentur batuan yang cukup keras. Akibat benturan ini menyebabkan terjadinya tegangan pada
material. Ketidakakuratan dalam desain point ripper dapat menyebabkan komponen ini mengalami
kegagalan. Pada penelitian ini dilakukan redesain komponen point riper dengan cara membuat variasi
sudut kemiringan point ripper. Metode yang digunakan adalah dengan membuat simulasi
menggunakan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Poses penelitian diawali dengan
membuat model desain 3 dimensi. Dari variasi model kemudian diberi pembebanan pada arah
horisontal. Dari analisa didapatkan hasil bahwa pada sudut kemiringan 160° didapat tegangan
maksimal 1,18x108 N/m2. Pada sudut kemiringan 165° didapat tegangan maksimal 1,15x108 N/m2. Pada
sudut kemiringan 170° didapat tegangan maksimal 1,17x108 N/m2. Besarnya displacement maksimal
pada sudut kemiringan 160° adalah 0,128 mm, pada sudut kemiringan 165° dan 170° memiliki nilai
maksimal yang sama sebesar 0,129 mm. Pada titik referensi yang diamati tegangan dan displacemen
maksimal berada pada titik nomor tujuh dengan tegangan sebesar 118,01x107 N/mm2 untuk sudut 160o,
115,06 x107N/mm2 untuk sudut 165° dan 117,07 x107 N/mm2 untuk sudut 170°. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri XVIII 2019 | id_ID |
dc.title | Pengaruh Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 terhadap Tegangan dan Displacement Akibat Beban Horisontal | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |