Konsep Zero Energy Building bagi Islamic Boarding School di Sragen
View/ Open
Date
2019Author
Putri, Siska Tiara
Nugroho, Muhammad Siam Priyono
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai dampak terhadap aspek kehidupan manusia. Salah satu
aspek yang terpengaruh adalah penggunaan energi untuk menunjang kebutuhan hidup yang meliputi
sektor industri, transportasi, rumah tangga, dan lain sebagainya. Sejumlah ilmuwan telah memprediksi
bahwa dalam beberapa tahun mendatang, sumber-sumber tak terbarukan, seperti minyak, gas alam,
dan batu bara akan semakin langka dan tidak dapat diakses. Hal ini akan memiliki dampak yang sangat
besar terhadap penggunaan energi di masa depan, sehingga perlunya pengembangan sumber-sumber
energi terbarukan alternatif dan implementasi konservasi energi (kebijakan efisiensi energi) dalam
setiap rancangan pembangunan. Indonesia menjadi negara terbesar dalam kebutuhan energi
mencapai 44% dari total kebutuhan energi di kawasan Asia Tenggara. Penerapan Konsep ZEB pada
bangunan Islamic Boarding School (IBS) di Sragen merupakan suatu gagasan untuk menekan
penggunaan energi listrik bersumber dari PLN bagi suatu institusi pendidikan yang memerlukan
efisiensi bagi dana operasionalnya. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mendapatkan profil
penggunaan energi listrik sebelum dan sesudah diterapkan Konsep ZEB, sementara metode kualitatif
digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi penerapan Konsep ZEB yang tepat bagi IBS di
Sragen. Konsep ZEB dengan menggunakan beberapa strategi desain dan penggunaan sumber daya di
sekitar yaitu pancaran sinar matahari, aliran air, dan aliran angin. Strategi mengefisienkan
penggunaan energi listrik secara pasif yaitu ventilasi alami, pencahayaan alami, Double Façade,
Green Roof and Wall serta Sistem Mirrors Duct, dan secara aktif yaitu Penggunakan Sensor, Sistem
HVAC, High Volume Low Speed Fans. Optimasi agar penggunaan listrik bersumber dari PLN sangat
diminimalkan atau ditiadakan antara lain dapat menggunaan panel surya, mikrohidro, dan turbin
angin. Konsep ZEB ini dapat diterapkan pada bangunan institusi pendidikan maupun bangunan
fasilitas publik lainnya.