Metode Relaksasi Terapi Genggam Jari pada Pasien Nyeri Laminectomy di ICU RS Ortopedi Surakarta
Abstract
Latar Belakang : Laminektomi merupakan pembedahan berupa eksisi cabang posterior dan prosesus spinosus vertebra yang akan timbul nyeri atau rasa sakit dan kelaian dalam bentuk tubuh. Berbagai tindakan dilakukan dalam penatalaksanaan nyeri yang mencangkup tindakan farmakologi dan non-farmakologi. Tindakan non-farmakologi merupakan intervensi paling utama dalam beberapa kasus nyeri bersifat ringan. Sedangkan pemberian tindakan farmakologi disiapkan untuk mengantisipasi nyeri yang berlebihan. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan dengan teknik non farmakologi salah satunya dengan terapi Genggam Jari. Tujuan : Untuk mengaplikasikan terapi genggam jari pada pasien nyeri laminectomy di ICU RS. Ortopedi Surakarta. Metode yang dilakukan adalah metode relaksasi terapi genggam jari pada pasien nyeri laminectomy, berjumlah 4 pasien yang dirawat di ICU RS. Ortopedi Surakarta. Pengukuran skala nyeri pre-post intervensi menggunakan Numeric Ratting Scale (NRS). Intervensi terapi genggam jari dilakukan selama 20 menit setiap perlakuan. Hasil : Dari 4 pasien yang dilakuakn terapi, didapatkan hasil bahawa dari 4 pasien mengalami penurunan tingkat skor NRS dari pre-test ke post-test. Kesimpulan : Teknik genggam jari (Jin Shin Jyutsu) adalah akupresur berasal dari Jepang. Merupakan sebuah seni yang sederhana menggunakan sentuhan tangan (jari-jari dan telapak tangan) dan pernapasan untuk menyelaraskan serta menyeimbangkan energi dalam tubuh.