Pengaruh Aromaterapi Inhalasi terhadap Kecemasan Pasien Hemodialisa
View/ Open
Date
2020Author
Agustin, Ary
Hudiyawati, Dian
Purnama, Arif Putra
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik merupakan keadaan ginjal yang terganggu ditandai dengan abnormalitas struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung lebih dari 3 bulan. Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan terapi hemodialisis. Masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis yaitu cemas. Kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dapat diobati dengan aromaterapi inhalasi. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi inhalasi terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien hemodialisis. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental one group pretest and posttest design. Sampel terdiri dari 7 responden yang dipilih secara consecutiv sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Zung Self Anxiety Scal (ZSRAS). Hasi: dari 7 responden bahwa tingkat kecemasan menurun setelah pemberian inhalasi aromaterapi. Berdasarkan analisis data menggunakan Paired Sampel T-test secara statistik signifikan dengan nilai p value = 0,042 (p ≤ 0,05) Kesimpulan: artinya ada pengaruh pemberian aromaterapi inhalasi terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisis.