Pengaruh Self Instructional Training terhadap Self Management pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari
Abstract
Latar Belakang: Self Management merupakan proses berkelanjutan yang bertujuan memfasilitasi pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan pasien diabetes melitus untuk melakukan perawatan mandiri. Kurangnya edukasi pada penyandang diabetes melitus tipe II di Puskesmas Purwosari berakibat pada self management, hal tersebut menyebabkan komplikasi, maka perlu dilakukan pendekatan dengan self instructional training. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self instructional training terhadap self management pada penyandang diabetes melitus tipe II. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah kuantitatif dengan desain penelitian quasy eksperimental dan rancangan penelitian ini menggunakan pre-post test control grup design. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 38 responden yang terdiri dari 19 responden kelompok perlakuan dan 19 responden kelompok kontrol dengan pengambilan menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner self management dengan jumlah 17 pertanyaan untuk mengetahui self management dengan analisis data menggunakan t test. Hasil: Nilai rerata yang di dapat pada kelompok perlakuan sebelum dilakukan intervensi 42,41 dan pada kelompok kontrol sebelum intervensi 4,65. Hasil independent t test pada kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan hasil p=0.708 yang berarti tidak ada perbedaan nilai self management saat pre test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Nilai rerata pada kelompok perlakuan setelah dilakukan intervensi 79,88 dan pada kelompok kontrol yang diberikan intervensi setelah pengision kuesioner post-test hasilnya 41,12. Hasil paired t test didapatkan hasil p=0.001 pada kelompok perlakuan yang berarti terdapat pengaruh pemberian self instructional training terhadap self management pada penyandang diabetes melitus pada kelompok perlakuan setelah diberikan self instructional training. Kesimpulan: Perlunya self instructional training untuk meningkatkan self management.