Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia di Kecamatan Kartasura
Abstract
Latar Belakang: Sebagian lansia di indonesia adalah pensiunan pegawai negeri sipil, organisasi pensiunan pegawai pemerintahan dinamakan PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia), pensiunan lansia dapat mengalami masalah post power sindrome dan menyebabkan kehilangan ganda atau tripple loss yang akan mempengaruhi kesehatan psikologis atau mental. Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang dialami pada proses penuaan, dukungan keluarga kepada lansia dapat meningkatkan ketenangan batin dan percaya diri lansia sehingga lansia cenderung pada hal positif dan dapat mengurangi kejadian depresi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada anggota PWRI di Kecamatan Kartasura. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia anggota PWRI di Kecamatan Kartasura. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah lansia anggota PWRI yang tinggal dengan anggota keluarganya di Kecamatan Kartasura sebanyak 84 orang dengan metode pengambilan sampel proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data uji korelasi rank spearman. Hasil: Analisa menggunakan rank spearman diperoleh harga koefisien korelasi sebesar -0,419 dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitain menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada anggota PWRI di Kecamatan Kartasura. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah mayoritas responden tingkat depresi ringan, dukungan keluarga baik, serta terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada anggota PWRI di Kecamatan Kartasura.