Show simple item record

dc.contributor.authorDarsini, D
dc.contributor.authorBimo, FG
dc.contributor.authorAhya, Rahmatul
dc.date.accessioned2020-04-16T04:19:47Z
dc.date.available2020-04-16T04:19:47Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAlaaraj, H., dan Hassan, S. 2014. Developing TOWS Strategic Matrix for E- Government in Lebanon. International Journal of Multidisciplinary Research and Development. Vol.1. No. 7. Aslan, I., dan Bozkurt, R. 2010. Strategic Sustainable Development and Creating Strategies from TOWS Matrix at Kipa Group. International Symposium on Sustainable Development. David, R. 2004. Manajemen Strategis: Konsep-Konsep (Edisi Kesembilan). Jakarta: PT. Indeks. Jibai, B., Alaaraj, H., dan Issa, A. 2018. Developing SWOT-TOWS Strategic Matrix for E-Banking in Lebanon. International Business and Accounting Research Journal. Vol. 2. No. 1. Kowalik, K., dan Tatar, D. 2017. SWOT-TOWS Analysis as a Planning Tool of Process Improvement Based on PDCA Cycle in Service Enterprise. Zeszyty Naukowe Journal. Vol. 6. No. 1. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Narko. 2008. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Yayasan Pusaka Nusantara. Rangkuti, Freddy. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Retnowati, D. 2018. Analisis CSF, SWOT dan TOWS Studi Kasus: PT. Intan Pariwara Klaten. Jurnal Buana Informatika. Vol. 2. No. 1. Sarjono, H., dan Tjoe, T. 2010. Strategi Bisnis pada PT. CTL dengan Pendekatan Metode TOWS. Binus Business Review. Vol. 1. No. 2. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta Swastha, B. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: BPFE. Swastha, B. 2005. Manajemen Penjualan. Yogyakarta : BPFE. Swastha, B. 2004. Pengantar Bisnis Modern. Jakarta: Salemba Empat.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11929
dc.description.abstractPT. XYZ adalah perusahaan di bidang furniture untuk kebutuhan anak. Sejak Mei 2018 sampai April 2019 Penjualan untuk produk ranjang bayi mengalami penurunan sebesar 16% perbulan. Oleh karena itu dilakukan analisa untuk menentukan strategi meningkatkan hasil penjualan produk ranjang bayi. Metode yang digunakan adalah SWOT (Strenght, Weakness, Opportunites, Threat). Analisa SWOT dilakukan dengan menganalisa faktor pada ranjang bayi yaitu strength, produk memiliki kualitas yang baik dan aman untuk anak serta memiliki multifungsi dan perusahaan memberikan garansi tukar barang. Sedangkan untuk weakness proses pemesanan lama dan stock barang ready terbatas. Untuk faktor opportunities adalah era digital semakin berkembang sehingga pencarian informasi lebih mudah dan keluarga sadar tentang keamanan anak. Untuk faktor threat banyak kompetitor dan harga lebih terjangkau. Berdasarkan hasil analisa, nilai matriks IFAS sebesar 0,5523 dan matriks EFAS sebesar -0,409 sehingga diketahui penjualan ranjang bayi terletak pada kuadran II dimana PT. XYZ memiliki peluang yang baik namun ancaman dari luar juga banyak. Sehingga dilakukan strategi peningkatan penjualan dengan (1) Melakukan perhitungan yang tepat agar dapat memposisikan diri sebagai produk yang sesuai dengan harga dan kapasitasnya, (2) Mengembangkan produk baru yang memiliki fungsi lebih variatif dan (3) meyakinkan pembeli bahwa ranjang bayi aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titleStrategi Peningkatan Hasil Penjualan Produk Ranjang Bayi di PT. XYZ dengan Metode SWOTid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record