Show simple item record

dc.contributor.authorAnis, Muchlison
dc.contributor.authorIndriyagandhi, Avida Hanif
dc.date.accessioned2020-04-30T04:33:43Z
dc.date.available2020-04-30T04:33:43Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationCham, T. H., Ng, C. K. Y., Lim, Y. M., dan Cheng, B. L,. 2018, “Factors Influencing Clothing Interest and Purchase Intention: A Study of Generation Y Consumers in Malaysia”, International Review of Retail, Distribution and Consumer Research. Routledge, Vol. 28, No.2, hh. 174–189. Chin, W., W., 1998, The Partial Least Aquares Approach for Structural Equation Modeling. In G. A. Marcoulides (Ed), Moern Methods for Buiness Research, hh. 295-236, Lawrence Erlbaum Associates, , London. Farrugia, B., 2019, WASP (Write a Scientific Paper): Sampling in Qualitative Research. Early Human Development, Vol. 133, hh. 69–71. doi: 10.1016/ j.earlhumdev.2019.03.016. Gajjar, N., B., 2013, “Factors Affecting Consumer Behavior”, International Journal of Research In Humanities and Social Sciences. Vol. 1, No. 2, hh. 10–15. Ghozali, I., dan Latan, H., 2015, Partial Leat Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0, UNDIP, Semarang. Ginting, D., B., 2009, “Structural Equation Model ( SEM )”, Media Informatika, Vol.8, No.3, hh. 121–134. Handayani, R., A., 2016, Pengaruh Minat Remaja Dalam Pemakaian Batik. Universitas Negeri Semarang, Semarang. Kang, J., Liu, C., dan Kim, S. H., 2013, “Environmentally Sustainable Textile and Apparel Consumption: The Role of Consumer Knowledge, Perceived Consumer Effectiveness and Perceived Personal Relevance”. International Journal of Consumer Studies, Vol. 37, No.4, hh. 442–452. Doi: 10.1111/Ijcs.12013. Kompas. 2017. Pentingnya Edukasi Tentang Batik Agar Tak Tertipu Saat Membelinya. https://biz.kompas.com/read/2017/06/02/102406728/pentingnya.edukasi.tentang.batik.agar.ta k.tertipu.saat.membelinya, diakses pada 13 Oktober 2019. Kotler, P., 1965. For Analyzing Buyers. Behavioral Models, Vol. 29, hh. 37–45. Kumar, A., Kim, Y. K., dan Pelton, L., 2009, “Indian Consumers’ Purchase Behavior Toward US Versus Local Brands”, International Journal of Retail and Distribution Management, Vol. 37, No. 6, hh. 510–526. Doi: 10.1108/ 09590550910956241. Kurniasih, R., 2018, “Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Produk Batik Tulis Banyumas”, Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA), Vol. 20, No.1, hh. 1–12. Kurniawati, E. O., Kusyanti, A., dan Rokhmawati, R. I., 2018, “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemahaman Privasi Informasi pada Pengguna Smartphone Di XYZ dengan Menggunakan Mobile User’s Information Privacy Concerns ( MUIPC )”, Vol. 2, No. 4, hh. 1358–1365, Universitas Brawijaya, Malang. Latan, H., 2013, Model Persamaan Struktural Teori dan Implementasi AMOS 21.0, Alfabeta, Bandung. Marwati, S., 2016, Batik Sebagai Gaya Hidup Masyarakat Yogyakarta dan Surakarta, hh. 1–11. Niinimaki, K., 2010, “Eco-Clothing, Consumer Identity and Ideology”. Sustainable Development, Vol. 18, No.3, hh. 150–162. Doi: 10.1002/Sd.455. O’Cass, A., dan Muller, T., 2015, “A Study of Australian Materialistic Values, Product Involvement and The Self-Image Product-Image Congruency Relationships for Fashion Clothing”, hh. 400-402. Pratama, A., 2014, Upaya Pelestarian Budaya Lokal Oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Dewi Fortuna Melalui Peltihan Pengkaderan Berbasis Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Pos Jateng, 2019, ASN Pati Wajib Pakai Batik Bakaran. http://www.posjateng.id/warta/asn-patiwajib- pakai-batik-bakaran-b1Xpl9cyf, diakses pada 13 Oktober 2019. Pujihastuti, I, 2010, “Rinsip Penulisan Kuesioner Penelitian”, Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, Vol. 2, No. 1,hh. 43–56. Putriana, C. H., 2015, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Melestarikan Batik Semarang, Universitas Negeri Semarang, Semarang. Rani, P., 2014, “Factors Influencing Consumer Behaviour”. International Journal of Consumer Studies, Vol. 2, No.9, hh. 52–61.Doi:10.1111/J.1470-6431.2009.00743.X. Saraswati, N., 2016, “Paguyuban Batik Sekar Nitik Kembangsongo, Desa Trimulyo, Bantul Tahun 2000-2015 : Tinjauan Sejarah dan Perkembangannya”, Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah, Vol.4, No. 3, hh. 593–608. Sari, I. P., Wulandari, S., dan Maya, S., 2019, “Urgensi Batik Mark dalam Menjawab Permasalahan Batik Indonesia (Studi Kasus di Sentra Batik Tanjung Bumi)”, Sosio E-Kons, Vol.11, No.1, hh. 16-27. Doi: 10.30998/ Sosioekons.V11i1.2932. Soraya, I., 2015, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar”, Jurnal Komunikasi, Vol. 6, No.1, hh. 10-23. Sugiarti, R., 2011, “Regenerasi Seniman Batik di Era Industri Kreatif untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Budaya”, Jurnal Ilmiah Pariwisata, Vol. 17, hh. 102–120. Suharyat, Y., 2009, Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia, Universitas Islam 45 Bekasi, Bekasi. Suyikno, E., dan Suharso, R., 2016, “Perkembangan Kerajinan Batik Tradisional di Desa Bakaran Kecamatan Juwana”, Journal of Indonesia History, Vol. 5, No.1, hh. 18–25. Taufiqoh, B. R., Nurdevi, I., dan Khotimah, H., 2018, Batik sebagai warisan budaya Indonesia. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), hal. 58–65. Triningsih, D. S., 2018, Pengaruh Industri Batik Tjokro di Kecamatan Juwana Tahun 1977-1998, Universitas Yogyakarta, Yogyakarta. Vhistika, N., 2017, Pengaruh Tingkat Pemahaman E-Money dan Kemanfaatan Terhadap Minat Menggunakan E-Money (Studi pada Masyarakat Pemilik Uang Elektronik Atau E-Money di Wilayah Tanah Abang). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Wiederhold, M., dan Martinez, L. F., 2015, Ethical Customer Behavior in Germany: The Attitude- Behavior Gap in the Green Apparel Industry. Universidade Nova de Lisboa, Portugal. Doi: 10.1111/Ijcs.12435. Wold, H., 1985, Partial Least Squares. In S. Kotz and N. L. Johnson (Eds). Encyclopedia of Statistical Sciences, Wiley, New York.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11972
dc.description.abstractBatik merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan batik merupakan suatu kesatuan teknik, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait. Pengakuan dari UNESCO terhadap batik memicu respon masyarakat Kabupaten Pati tepatnya di Kecamatan Juwana untuk mengembangkan batik. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pati mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengenakan Batik Bakaran, namun masih banyak ASN yang belum menggunakan Batik Bakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model struktur faktor pendorong minat masyarakat terhadap pemakaian batik dalam upaya pelestarian Batik Pati. Metode yang digunakan yaitu dan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Faktor Pribadi, Faktor Lingkungan Sosial, Faktor Budaya dan Faktor Tingkat Pemahaman sebagai variabel laten eksogen (independen). Variabel Minat Pemakaian berperan sebagai variabel eksogen (independen) dan endogen (dependen) serta Upaya Pelestarian Budaya sebagai variabel endogen (dependen). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Minat Pemakaian dipegaruhi oleh Faktor Pribadi, Faktor Budaya, Faktor Tingkat Pemahaman, sedangkan Upaya Pelestarian Budaya dipengaruhi oleh Faktor Pribadi dan Faktor Budaya serta Minat Pemakaian berpengaruh terhadap Upaya Pelestarian Budaya.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titleAnalisis Faktor Pendorong Minat Masyarakat terhadap Pemakaian Batik dalam Upaya Pelestarian Batik Patiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record