Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Shanty Kusuma
dc.contributor.authorUtama, Dana Marsetiya
dc.contributor.authorNugraha, Adhi
dc.date.accessioned2020-05-02T02:40:02Z
dc.date.available2020-05-02T02:40:02Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAsian, S., Pool, J. K., Nazarpour, A., & Tabaeeian, R. A. (2019). On the importance of service performance and customer satisfaction in third-party logistics selection: An application of Kano model. Benchmarking: An International Journal. Baki, B., Basfirinci, C. S., AR, I. M., & Cilingir, Z. (2009). An application of integrating SERVQUAL and Kano's model into QFD for logistics services. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics. Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Irnandha, A. (2016). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Yang Dimediasi Oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Pengiriman Jalur Darat (Studi Kasus Kepuasan Pelanggan Jne Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta). Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI), 5(6), 660-669. Iskandar, J. (2019). Analisis Kepuasan Konsumen dalam Menggunakan Jasa Pengiriman Barang pada PT. Indah Logistic Cargo Cabang Bangkinang Menurut Perspektif Ekonomoi Islam. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU. Kahnali, R. A., & Esmaeili, A. (2015). An integration of SERVQUAL dimensions and logistics service quality indicators (A case study). International Journal of Services and Operations Management, 21(3), 289-309. Liljander, V., & Strandvik, T. (1993). Estimating zones of tolerance in perceived service quality and perceived service value. International Journal of Service Industry Management, 4(2), 0-0. Mohebifar, R., Hasani, H., Barikani, A., & Rafiei, S. (2016). Evaluating service quality from patients' perceptions: application of importance–performance analysis method. Osong public health and research perspectives, 7(4), 233-238. Nadiri, H., & Hussain, K. (2005). Diagnosing the zone of tolerance for hotel services. Managing Service Quality: An International Journal. Nadiri, H., & Hussain, K. (2016). Zone of Tolerance for Healthcare Services: A Diagnostic Model of Public and Private Hospital Service Quality. Argumenta Oeconomica, 2(37), 245-280. Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1985). A conceptual model of service quality and its implications for future research. Journal of marketing, 49(4), 41-50. Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). Servqual: A multiple-item scale for measuring consumer perc. Journal of retailing, 64(1), 12. Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1994). Reassessment of expectations as a comparison standard in measuring service quality: implications for further research. Journal of marketing, 58(1), 111-124. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach: John Wiley & Sons. Yap, K. B., & Sweeney, J. C. (2007). Zone‐of‐tolerance moderates the service quality‐outcome relationship. Journal of services marketing. Yassaruddin, A. R., Sugarindra, M., Rizal, M., & Khoironi, I. H. (2019). LOGISTICS SERVICE QUALITY EVALUATION USING KANO ON GAP ANALYSIS MODEL.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11977
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan suatu jasa pengiriman barang dengan menggunakan metode Servqual dan zone of tolerance. Atribut layanan yang menjadi instrumen penelitian didasarkan pada dimensi kualitas layanan tangible, asuurance, reliability, responsive dan emphaty. Metode servqual digunakan untuk mengukur gap antara kinerja dan harapan, sedangkan metode zone of tolerance digunakan untuk memetakan atribut layanan yang masih bisa ditoelransi oleh pelanggan meskipun belum memuaskan pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai gap servqual positif pada kerapian karyawan. Atribut layanan jasa pengiriman yang dinilai pelanggan terdiri dari 21 atribut layanan. Hasil skor gap servqual mendapatkan 1 atribut layanan yang bernilai positif yaitu kerapian karyawan. Sedangkan dari metode zone of tolerance didapatkan 3 atribut yang masuk dalam kategori zone of tolerance. Delapan belas atribut layanan pada jasa pengiriman masuk dalam kategori adequate service. Atribut yang masuk kategori ini harus segera dilakukan perbaikan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 8 2020id_ID
dc.titleAnalisis Layanan Jasa Pengiriman bedasarkan Persepsi Pelanggan dengan Metode Servqual dan Zone of Toleranceid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record