GAMBARAN STATUS GIZI PASIEN YANG BARU TERDIAGNOSIS HIV DAN KOMORBID TUBERKULOSIS
View/ Open
Date
2020Author
Hanifa, Auliyah Lika
Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati
Metadata
Show full item recordAbstract
ndonesia merupakan negara dengan pertumbuhan kasus HIV paling cepat, dengan
estimasi prevalensi <0,1% pada tahun 2000 menjadi sekitar 0,27% pada tahun 2010.
Tuberkulosis merupakan infeksi opportunistik yang paling sering ditemukan pada ODHA dan
infeksi HIV merupakan faktor risiko utama pada penyakit tuberkulosis. stadium HIV memiliki
risiko menjadi malnutrisi dan status gizi menjadi penanda perjalanan penyakit, kualitas hidup,
dan surviral rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada pasien
HIV dan skreening TB dengan TCM (Tes Cepat Molekuler). Metode penelitian ini observasional
deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah
Surakarta. Sampel penelitian adalah 28 pasien HIV yang baru terdiagnosis di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2019. Pasien HIV baru dengan IMT kurang (<18)
sebanyak 6 orang (21,34%) dan IMT normal (18-25) sebanyak 22 orang (78,57%). Pasien HIV
dengan TB berjumlah 8 orang dengan status gizi kurang sebanyak 5 orang (62,5%) dan status gizi
normal sebanyak 3 orang (37,5%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi pasien HIV
yang baru terdiagnosis di PKU Muhammadiyah Surakarta memiliki mayoritas dengan status gizi
normal. Pasien didapatkan infeksi sekunder yaitu Tuberkulosis dengan pemeriksaan TCM.