dc.description.abstract | Stres akademik merupakan kombinasi yang diperoleh dari persepsi siswa terhadap
pengetahuan yang harus didapat namun tidak didukung oleh waktu yang cukup untuk
mendapatkannya.Kualitas tidur buruk sering dijumpai terutama pada mahasiswa kedokteran,
kualitas tidur buruk dapat menyebabkan penurunan konsentrasi sehingga bisa mempengaruhi
prestasi belajar. Depresi menyebababkan penurunan konsentrasi karena depresi adalah suatu
penyimpangan pola pikir. Penggunaan gadget yang buruk menyebabkan sesoarang tidak
berinteraksi dengan lingkungan sekitar sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi yang
mampu mempengaruhi prestasi belajar.Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres,
kualitas tidur, tingkat depresi dan penggunaan gadget dengan prestasi belajar mahasiswa
Kedokteran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada
bulan Oktober 2019 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Besar subjek
penelitian adalah 108 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Tingkat stres
mempunyai nilai p=0,000 dan OR=23,219. Kualitas tidur mempunyai nilai p=0, 480 dan
OR=1,851. Tingkat depresi mempunyai nilai p=0,015 dan OR=6,848. Pengguaan gadget
mempunyai nilai p=0,000 dan OR=31,396.Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
stres, tingkat depresi dan penggunaan gadget dengan prestasi belajar. Sedangkan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar. | id_ID |