dc.contributor.author | Yusria, Lana | |
dc.contributor.author | Suryaningsih, Retno | |
dc.date.accessioned | 2020-07-01T08:42:39Z | |
dc.date.available | 2020-07-01T08:42:39Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.issn | 2721-2882 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12011 | |
dc.description.abstract | Latar belakang : Glomerulonefritis (GN) adalah suatu keadaan dimana terjadi inflamasi
pada glomerulus, yang berdasarkan etiologi dapat terjadi secara primer ataupun sekunder. Data
perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) menunjukkan bahwa GN sebagai penyebab PGTA
yang menjalani hemodialysis mencapai 39% pada tahun 2.000. Glomerulonefritis merupakan salah
satu penyebab penting dari penyakit ginjal kronik reaksi imunitas mendasari kejadian GN.
Diagnosis dini menjadi penting sehingga dapat dilakukan intervensi dini yang akan memberi
dampak pada perjalanan penyakit penderita. Namun demikian diagnosis kadang sukar karena
presentasi klinik GN sangat bervariasi. Tanda- tanda Glomerulonefritis kronik (proteinuri persisten
dengan atau tanpa hematuri disertai penurunan fungsi ginjal). Tujuan : untuk mengetahui
bagaimana mendiagnosis dan management dari GN. Metode : laporan kasus ini disajikan dalam
bentuk deskriptif, mulai dari mendiagnosis hingga mengikuti perkembangan manajemen dan
evaluasi yang diberikan terhadap pasien. Ringkasan Hasil : kasus dalam penelitian ini merupakan
kasus glomerulonefritis kronik yang tertangani. Kesimpulan : kasus Glomerulonefritis kronik pada
pasien dalam kasus ini tertangani dengan baik dengan penanganan yang sudah dijelaskan dibawah. | id_ID |
dc.publisher | Proceeding Book Call for Paper Thalamus: Medical Research For Better Health | id_ID |
dc.title | DIAGNOSIS DAN MANAJEMEN GLOMERULONEFRITIS KRONIK | id_ID |
dc.title.alternative | Diagnostic And Management Of Chronic Glomerulonefritis | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |