dc.description.abstract | Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah suatu keadaan terjadinya pertumbuhan sel tubuh yang tidak
terkontrol yang berasal dari bagian terbawah uterus yang menghubungkan dengan vagina. Penyakit ini menempati
peringkat tertinggi kedua setelah kanker payudara sebagai kanker yang paling sering menyerang wanita. Penyakit
ini disebabkan oleh adanya infeksi HPV. Sejumlah faktor diduga dapat mempengaruhi kejadian kanker serviks, seperti
tingkat pendidikan, paritas, usia saat menikah, dan penggunaan kontrasepsi hormonal. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kanker serviks di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain studi kasus kontrol dan pengambilan sampel
dengan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 68 pasien. Hasil analisis data dengan
uji chi square didapatkan nilai p untuk variabel tingkat pendidikan, paritas, usia saat menikah dan penggunaan
kontrasepsi hormonal masing-masing adalah 0.028, 0.045, 0.234, dan 0.004. Hasil uji regresi logistik menunjukkan
variabel penggunaan kontrasepsi hormonal memiliki OR tertinggi yaitu 8.16. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa semua variabel yang diteliti memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian kanker serviks, tetapi
variabel yang paling berpengaruh adalah terhadap kejadian kanker serviks adalah variabel penggunaan kontrasepsi
hormonal. | id_ID |