EKSTRAK AKAR SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness) TERHADAP PENURUNAN LDL DAN TRIGLISERID PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR
Abstract
Latar Belakang : Ekstrak akar sambiloto memiliki kandungan flavonoid yang berefek terhadap penurunan kadar
LDL dan Trigliserid. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar sambiloto terhadap penurunan kadar
LDL dan Trigliserid. Metode : Penelitian bersifat eksperimental dengan metode pre and post test with control group
design. Objek penelitian 30 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan, berat badan 150-250 gram, berumur 2-3bulan
yang dibagi menjadi 6 kelompok menggunakan teknik simple random sampling, kontrol normal (hanya diberi pakan
standart), kontrol negatif (diberikan pakan dan PTU), dosis A (100mg/kgBB/hari), dosis B (200mg/kgBB/hari), dosis
C (300 mg/kgBB/hari), kontrol positif (rosuvastatin 0,18 mg/200gramBB/hari). Kadar LDL dan Trigliserid diukur
pada hari ke 0, 15, 22 dan 29. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dilanjutkan dengan uji post hoc test
LSD. Hasil : Ekstrak akar sambiloto dosis A (100mg/kgBB/hari), dosis B (200mg/kgBB/hari), dosis C
(300mg/kgBB/hari) dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserid dengan rerata penurunan secara berturut-turut
pada post test 1 dan post test 2. Pada uji statistik menggunakan one-way ANOVA menunjukan nilai p<0,05, sehingga
terdapat perbedaan yang signifikan kadar LDL dan Trigliseird darah tikus putih (Rattus norvegicus) pada setiap
kelompok. Hasll uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna kelompok perlakuan dibandingkan Kontrol negatif.
Kesimpulan : Ekstrak akar sambiloto dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserid dalam darah tikus putih galur
wistar. Dosis C 300mg/kgBB/hari memiliki efek yang setara dengan rosuvastatin 0,18 gr/200mgBB/hari.