Show simple item record

dc.contributor.authorAnggrahini, Nur Sukma
dc.contributor.authorTrihartanto, Muhammad Ali
dc.date.accessioned2020-07-01T11:52:08Z
dc.date.available2020-07-01T11:52:08Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12023
dc.description.abstracttrial fibrilasi didefinisikan sebagai aritmia jantung yang memiliki karakteristik RR interval yang ireguler dan tidak repetitive pada gambaran EKG, tidak terdapat gelombang P yang jelas pada gambaran EKG, serta siklus atrial bila dapat dilihat bervariasi dengan kecepatan >300 kali per menit (<200 ms). Prevalensi atrial fibrilasi mencapai 1-2% dan akan terus meningkat dalam 50 tahun mendatang. Framingham Heart Study yang merupakan suatu studi kohor pada tahun 1948 dengan melibatkan 5209 subjek penelitian sehat (tidak menderita penyakit kardiovaskular) menunjukkan bahwa dalam periode 20 tahun, angka kejadian FA adalah 2,1% pada laki-laki dan 1,7% pada perempuan. Kami melaporkan kasus laki-laki berusia 59 tahun datang ke Instalansi Gawat Darurat di RSUD dr. Sayidiman Magetan dengan keluhan dada sesak sejak satu minggu yang lalu. Berdasarkan keluhan, pemeriksaan fisik, dan penunjang, diagnosis awal pada pasien adalah atrial fibrilasi. Kasus ini menggambarkan kasus Atrial Fibrilasi. Kasus ini menekankan pada pentingnya diagnosis dan pengobatan optimal pada kasus atrial fibrilasi.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book Call for Paper Thalamus: Medical Research For Better Healthid_ID
dc.titleLAKI-LAKI USIA 59 TAHUN DENGAN ATRIAL FIBRILASI: LAPORAN KASUSid_ID
dc.title.alternativeA MAN 59 YEARS OLD WITH ATRIAL FIBRILLATIONid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record