HUBUNGAN USIA, MASA KERJA, MEROKOK DAN IMT DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENJAHIT KONVEKSI
Abstract
Low Back Pain (LBP) adalah sensasi nyeri pada area lumbosacral (di antara sudut iga
terbawah sampai lipatan bokong) yang berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, atau kombinasi
keduanya. Keadaan LBP dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain usia, masa kerja, merokok
dan Indeks Masa Tubuh (IMT). Penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, masa kerja,
merokok dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kejadian Low Back Pain (LBP) pada penjahit
konveksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan
Oktober 2019 di Pabrik Konveksi Karangannyar. Besar subyek penelitian ini sebesar 66 responden
yang diambil dengan teknik random sampling. Pengambilan data usia, masa kerja, merokok dan
Indeks Masa Tubuh (IMT) menggunakan angket pertanyaan, pengambilan data LBP menggunakan
kuisioner LBP. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji chi-square
didapatkan usia mempunyai nilai p=0,039 dan OR=2,109. Masa kerja mempunyai nilai p=0,609.
Merokok mempunyai nilai p=0,000 dan OR=7,427. IMT mempunyai nilai p=0,347. Terdapat
hubungan yang signifikan antara usia dan merokok dengan kejadian low back pain. Sedangkan
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dan IMT dengan kejadian low back
pain.