dc.description.abstract | Infeksi kulit dan jaringan lunak (SSTI) ditandai dengan invasi mikroba pada lapisan kulit dan jaringan
lunak dibawahnya. Staphylococcus aureus merupakan penyebab banyak jenis infeksi, terutama infeksi
kulit dan jaringan lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola bakteri pada ulkus,
abses dan selulitis. Terdapat 34 pasien dengan ulkus, abses dan selulitis, pasien ulkus sebanyak 17 orang
(50%), penderita abses sebanyak 12 orang (35,3%) dan pasien yang menderita selulitis sebanyak 5 orang
(14,7%). Penelitian dilakukan dengan cara mengambil data hasil kultur bakteri pasien ulkus, abses,
selulitis di RS PKU Muhammadiyah pada bulan Juli tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan hasil
presentase bakteri terbanyak untuk kategori gambaran bakteri pada ulkus, abses dan selulitis adalah
Staphylococcus aureus sebanyak 15 sampel (44,12%) dari 34 sampel. Dari data yang diambil didapatkan
bakteri yang terdapat pada ulkus terbanyak yaitu Staphylococcus aureus sebanyak 35,30%, hasil
penelitian juga menunjukan bakteri pada abses terbanyak yaitu Staphylococcus aureus sebanyak 75%,
dan dari data selulitis didapatkan bakteri terbanyak yaitu Escherichia coli sebanyak 40%. Penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa gambaran pola kuman pada ulkus, abses dan selulitis di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta yaitu Staphylococcus aureus sebagai bakteri yang paling sering ditemukan. | id_ID |