Show simple item record

dc.contributor.authorAnggreini, Diana Putri
dc.contributor.authorSyamsiyah, Nur Rahmawati
dc.date.accessioned2020-08-06T03:38:58Z
dc.date.available2020-08-06T03:38:58Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAdhiatma Pradhipta Rr. Haru Agus Razziati Rinawati P. Handajani. (2015). penataan pola tata ruang dalam pasar legi tradisional kota blitar. Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya, 1-8. BSNI. (2015). Pasar Rakyat. Standar Nasional Pasar Rakyat. Fildzah Raihan Kiasati dan Rinawati P. Handajani. (2018). Sirkulasi ruang dalam pasar Tawangmangu Malang. Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya, 1-10. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 20. (2012). Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional. Dipetik november 27, 2019, dari Permendagri No. 20: http://www.ppptoolkit.or.id/PERATURAN/07 %20PASAR%20UMUM/Permendagri%2020% 20Tahun%202012%20tentang%20Pengelolaa n%20dan%20Pemberdayaan%20Pasar%20Tr adisional.pdf Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (2017, Agustus 9). Kementrian Keuangan. Dipetik November 14, 2019, dari direktorat jenderal perimbangan keuangan: http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=8244 TribunnewsWiki.com. (2019). Pasar Gagan. Jawa Tengah: Farid.id_ID
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12062
dc.description.abstractPasar tradisional adalah tempat sehari-hari melakukan kegiatan sosial yaitu menjual dan membeli suatu barang dan jasa. Pasar tradisional di Ngemplak secara umum adalah tempat bertemunya para pembeli dan penjual. Proses tawar menawar antara penjual dan pembeli terjadi secara langsung dan bangunannya terdiri dari kios-kios atau gerai, los, dan dasaran terbuka. Penelitian ini dianggap menarik untuk dilakukan karena dapat mengetahui alasan para pembeli dalam hal pemilihan berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan dalam pola sirkulasi yang dipenuhi para penjual dan pedagang lapak. Di dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana peneliti akan membandingkan standar dan presepsi pengguna melalui kuesioner, Hasil yang diperoleh adalah pembeli memilih pasar gagan lama sebagai tempat belanja, sekalipun ada pasar gagan baru yang lebih modern. dalam mengakses ke penjual langsung tanpa parkir motor, selain harga juga lebih murah. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan pula bahwa keadaan pasar Gagan lama bila di bandingkan dengan Standar Badan Standarisasi Nasional Indonesia masih banyak yang belum tersedia, sehingga perlu pembenahan beberapa sarana prasarana pasar.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020id_ID
dc.titlePengaruh Arsitektural Pasar Gagan di Ngemplak Boyolali terhadap Aktivitas Pembeliid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record