Show simple item record

dc.contributor.authorRidha, Aulia Ulfa
dc.contributor.authorSuharyani, S
dc.date.accessioned2020-08-06T06:10:53Z
dc.date.available2020-08-06T06:10:53Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationBadan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Boyolali dalam Angka. Boyolali: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Banyudono dalam Angka. Boyolali: Badan Pusat Statistik. Bappeda Kabupaten Boyolali. (2011). Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Boyolali. Boyolali : BAPPEDA. Barreto, Mario dan I.G.A. Ketut Giantari. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773- 796 Cooper, Fketcher, J., Gilbert, D., & Wanhill, S. (1995). Tourism, Principles and. Prantice. London: Logman. Guyer, Freuler. Handbuch Des Schweizerischen Volkswirtschaft. Dalam Pendit, Nyoman. (1990). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pt Pradnya Paramita. Jan L. Ronchetti. (2011). An Integrated Balanced Scorecard Strategic Planning Model for Nonprofit Organizations, Vol. 1 Iss. 1, 2011, pp. 2535, Karyono, A. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo. Leiper, P. (1990). Tourism Management. Melbourne: RMIT Press Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia. Octaviany, Tuty. (2019). Sektor Utama Ekonomi Nasional, Pariwisata Akan Menjadi Penghasil Devisa Terbesar, (Online), (https://www.inews.id/travel/destinasi/sekt or-utama-ekonomi-nasional-pariwisataakan- menjadi-penghasil-devisa-terbesar) diakses 28 November 2019. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2017. Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Boyolali Tahun 2017-2032. Boyolali. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa Beta. Sugiyono. (2001). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Undang-Undang RI Nomor 10 tahun 2009. Tentang Kepariwisataan. Jakarta Yoeti, Oka. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.id_ID
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12072
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan potensi dan merumuskan strategi pengembangan umbul guyangan sebagai objek daya tarik wisata di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan sample 40 orang yang berasal dari pemerintah yaitu perangkat desa, tokoh masyarakat dan pengunjung. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa faktor internal yang menjadi kelebihan Umbul Guyangan adalah adanya daya tarik alam dan buatan, lokasi strategis dan aksesibilitas yang mudah dicapai. Sedangkan faktor eksternal yang menjadi peluang adalah adanya program Desa Bendan terkait pembangunan umbul guyangan sebagai destinasi wisata, dukungan dan kesediaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan wisata. Dari hasil analisa SWOT menunjukkan bahwa rekomendasi strategi pengembangan objek wisata Umbul Guyangan adalah dengan melakukan pengembangan wisata ke arah ekowisata, memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana, mengembangkan atraksi dan kegiatan wisata yang dapat dilakukan membuat paket wisata, serta membentuk pengelola wisata yang melibatkan masyarakat.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020id_ID
dc.titleIdentifikasi dan Strategi Pengembangan Umbul Guyangan sebagai Objek Wisata di Desa Bendan Kabupaten Boyolaliid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record