Show simple item record

dc.contributor.authorKurnianto, Fahrizal Joko
dc.contributor.authorSutopo, Yeri
dc.date.accessioned2020-08-12T04:02:19Z
dc.date.available2020-08-12T04:02:19Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationDirektorat Jenderal Sumber Daya Air. 2013. Standar Perencanaan Irigasi KP – 01 Bagian Jaringan Irigasi. Jakarta. Prinugroho, Anton. 2014. Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol.2.No.3, September 2014. Rahmawan, Khafidz. 2016. Evaluasi Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Untuk Daerah Irigasi Soropadan Di Das Hulu Sungai Elo. Prosiding Kolokium Program Studi Teknik Sipil (KPSTS) FTSP UII. Siregar, Hanna Triana. 2017. Analisa Perhitungan Dimensi Saluran Irigasi Bendung Sei Padang Daerah Irigasi Bajayu Kab. Serdang Berdagai. Juruan Teknik Sipil Universitas Medan Area. Medan. Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 2003. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Tim Dosen Teknik Sipil Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. 1997. Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta: Gunadarma.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12152
dc.description.abstractIrigasi merupakan sebuah uasaha penyediaan dan pengaturan pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pertaniaan. Daerah Irigasi Senjoyo memiliki cakupan layanan seluas 2335 Ha dengan pola tanam padi-padi-palwija. Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan satu tahap penting dalam perencaan dan pengelolaan sistem irigasi. Berdasarkan hal tersebut, maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan air irigasi guna mendapatkan sistem irigasi yang seimbang dengan terpenuhinya kebutuhan air di areal perssawahan. Perhitungan analisis dilakukan secara manual berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01 2013, data curah hujan yang digunakan dengan periode masing-masing 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dengan perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi. Hasil analisis kebutuhan air irigasi dengan mengunakan 10 pola alternatif tanam dimulai yang direncanakan dari awal bulan September sampai akhir bulan Januari didapatkan kebutuhan air bersi di sawah (NFR) maksimal terkecil sebesar 0,566 lt/dt/ha, serta kebutuhan pengampilan air irigasi dipintu pengambilan (DR) pada intake Bendung Senjoyo sebesar 0,871 lt/dt/ha.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil X 2020id_ID
dc.titleAnalisis Kebutuhan Air Irigasi Daerah Irigasi Senjoyo Kabupaten Semarangid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record