Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Budi
dc.contributor.authorMochtar, Krishna
dc.contributor.authorSimanjuntak, Manlian Ronald. A
dc.date.accessioned2020-08-13T04:39:09Z
dc.date.available2020-08-13T04:39:09Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationDivisi Rating dan Teknologi Green Building Council Indonesia. Greenship untuk Bangunan Baru versi 1.2. April 2013 Huda M, Rini TS, Paing J, Purwito A. 2013. Analisis Of Important Factors Evaluation Criteria For Green Building. The International Journal Of Engineering And Science (IJES)12(2): 41-47. Irfan Afrandi, Ary Dedy Putranto. Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya. Jurnal Mahasiswa Arsitektur Vol.6 No.1. Universitas Brawijaya. 2018. Irfan Ardhiansyah, Ronim Azizah. Pengukuran Greenship New Building versi 1.2 Pada Bangunan Baru Rumah Atsiri Indonesia (Final Assessment). Jurnal Arsitektur Sinektika Vol.15 No.2. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Juli 2018. Jane Malinda, Andika Citraningrum. Evaluasi Konsep Bangunan Hijau Pada Kondominium The Accent di Kawasan Bintaro Tangerang Selatan. Jurnal Mahasiswa Arsitektur Vol.6 No.1. Universitas Brawijaya. 2018. PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Teknologi Bangunan Hijau, Engineer Weekly PII No. 03 W.III, April 2016. Putri AA, Rohman MA, Utomo C. Penilaian Kriteria Green Building Pada Gedung Teknik Sipil ITS. Jurnal Teknik ITS 1(1): 107-112. E-jurnal ITS. 2012. Ratnaningsih et al. Penilaian Kriteria Green Building Pada Pembangunan Gedung IsDB Project Berdasarkan Skala Indeks Menggunakan Greenship versi 1.2 (Studi Kasus: Gedung Engineering Biotechnology Universitas Jember). Jurnal Elektronik Berkala Sainstek 2019, VII (2). Universitas Negeri Jember. 2019 Surjana TS, Ardiansyah. Perancangan Arsitektur Ramah Lingkungan: Pencapaian Rating Greenship GBCI. Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung3(2): 1-13. 2013id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12162
dc.description.abstractPembangunan bangunan gedung baru semakin marak terutama di kota-kota besar di Indonesia. Energi dan sumber daya alam semakin banyak digunakan dalam rangka pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung tersebut. Dengan semakin tingginya tingkat polusi di kota-kota besar ditambah dengan penggunaan energi dan sumber daya yang besar, hal ini dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Green Building Council Indonesia (GBCI) telah menetapkan persyaratan-persyaratan agar bangunan gedung yang dibangun lebih ramah lingkungan. Dengan memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, sebuah bangunan gedung dapat dinilai untuk mendapatkan sertifikat Greenship dari GBCI. Penelitian ini akan membahas tahapan apa saja yang perlu dilalui sebuah proyek dan kriteria serta persyaratan apa saja yang harus dipenuhi sebuah bangunan gedung untuk mendapatkan sertifikat Greenship Selain itu penelitian ini juga serta komponen-komponen apa saja pada tahap konstruksi yang berpengaruh dalam pemenuhan persyaratan-persyaratan tersebut. Penelitian ini akan menggunakan studi literatur berdasarkan buku panduan Greenship dari GBCI. Dari penelitian ini dihasilkan urutan tahapan penilaian Greenship, kriteria persyaratan Greenship serta komponen-komponen konstruksi yang terkait dengan persyaratan Greenship tersebut. Komponen-komponen konstruksi tersebut dapat dianalisis lebih lanjut untuk menentukan perencanaan material yang akan digunakan pada bangunan gedung yang akan dibangun serta dampak biaya konstruksi pada penerapan Greenship pada bangunan gedung tersebut.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil X 2020id_ID
dc.titleAnalisis Komponen Konstruksi pada Penerapan Persyaratan Green Building menurut Konsil Green Building Indonesia (GBCI)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record