Show simple item record

dc.contributor.authorRatri, Ajeng Kusuma
dc.contributor.authorSetyaningsih, Nining
dc.date.accessioned2020-09-28T04:28:12Z
dc.date.available2020-09-28T04:28:12Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.citationAbdullah , Abdul Halim, Nur Liyana Zainal Abidin, dan Marlina Ali. (2015). Analysis of Students’ Errors in Solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) Problems for the Topic of Fraction. Journal of Asian Social Science, 11(21), 133-142. doi:10.5539/ass.v11n21p133 Abidin Yunus, Tita Mulyati, dan Hana Yunansah. (2017). Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara Aleksius Madu. (2017). Higher Order Tingking Skills (Hots) In Math Learning. IOSR Journal of Mathematics (IOSR-JM), 13(5), 70-75. doi: 10.9790/5728-1305027075. Bakry, Md Nor Bin Bakar. (2015). “The Process of Thinking among Junior High School Students in Solving HOTS Question.” International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 4(3), 138-145 Haara, F. O., Bolstad, O. H., & Jenssen, E. S. (2017). Research on Mathematical Literacy in Schools--Aim, Approach and Attention. European Journal of Science and Mathematics Education, 5(3), 285-313. Husna Nur Dinni. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Unnes Journal of Mathematics Education, Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Matematika Univeritas Negeri Semarang, 2(1).(hal. 170-176). Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ Mena, A. B. (2016). Literasi matematis siswa smp dalam menyelesaikan masalah kontekstual ditinjau dari adversity quotient (aq). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 187-198. Monika S, Agung H, Dede S. (2016). Kemampuan Literasi Matematis Siswa ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP di Pontianak. E-Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 5(6). Diakses dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/15641 OECD. (2013). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. (Volume 1). Paris: PISA- OECD Publishing. OECD. (2016). Country Note: Indonesia. Program for international student assessment (PISA) Resul from PISA 2015. https://www.oecd.org/pisa/PISA-2015-Indonesia.pdf Ojose. (2011). Mathematics Literacy: Are We Able To Put The Mathematics We Learn Into Everyday Use?. Journal of Mathematics Education, 4(1), 89-100. Diakses dari http://educationforatoz.com/images/8.Bobby_Ojose--Mathematics_Literacy_Are_We_Able_To_Put_The_Mathematics_We_Learn_Into_Everyday_Use.pdf Prameswari, N. (2017). Profil pemecahan masalah matematika siswa SMP ditinjau dari adversity quotient (AQ). MATHEdunesa, 5(3). Rahmawati, N. D., Mardiyana, M., & Usodo, B. (2015). Profil Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan Literasi Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ). Jurnal Pembelajaran Matematika, 3(5). Rifai, R., & Wutsqa, D. U. (2017). Kemampuan literasi matematika siswa SMP Negeri se-Kabupaten Bantul. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 5(2), 152-162. Rusmining, S. B. Waluyo, dan Sugianto. (2014). Analysis of Mathematics Literacy, Learing Constructivism and Character Education. International Journal of Education and Research, 2(8), 331-340. Ruswati, D., Utami, W. T., & Senjayawati, E. (2018). Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Tiga Aspek. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(1).id_ID
dc.identifier.issn2656-0615
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12213
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi metematika siswa dalam memecahkan masalah persamaan garis lurus di kelas VIII. Kemampuan literasi matematika pada penelitian ini terdiri dari enam indikator yaitu komunikasi, mematematisasi, representasi, penalaran dan pemberian alasan, strategi untuk memecahkan masalah, dan penggunaan operasi dan bahasa simbol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa yang diambil dari kelas VIII C di SMP Negeri 2 Klaten tahun ajaran 2019/2020. Keenam siswa diambil berdasarkan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah, dengan masing-masing kemampuan diambil dua orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, tes, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode, dan teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi indikator komunikasi, mematematisasi, representasi, penalaran dan pemberian alasan, strategi untuk memecahkan masalah, dan penggunaan operasi dan bahasa simbol. Sedangkan siswa dengan kemampuan matematika sedang mampu memenuhi indikator komunikasi, representasi, penalaran dan pemberian alasan, strategi untuk memecahkan masalah, serta penggunaan operasi dan bahasa simbol. Pada siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi indikator komunikasi serta penalaran dan pemberian alasan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) V 2020id_ID
dc.titleAnalisis Literasi Matematika terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Berorientasi High Order Thinking Skillsid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record