Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Genta Hadela Dwi
dc.contributor.authorSasaerila, Hidayat Yorianta
dc.contributor.authorSugoro, Irawan
dc.date.accessioned2020-12-08T03:10:47Z
dc.date.available2020-12-08T03:10:47Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAssuyuti, Y. M., Rijaluddin, A. F., Ramadhan, F., Zikrillah, R. B., & Kusuma, D. C. (2017). Struktur Komunitas dan Distribusi Temporal Gastropoda di Danau Situ Gintung Tanggerang Selatan Banten. Scripta Biologica, 139 - 146. APHA. (1989). Standard Methods For The Examination od Waters and Wastewater. Washington, D.C: Water Pollution Control Federation. Boyd, C. E. (1990). Water Quality in Ponds For Aquaculture. Alabama Experiment Station Auburn University, 482 p Fardiaz, S. (1992). Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Penerbit Kasinius. Haslam, S. M. (1995). River Pollution and Ecological Perspective. Chichester, UK: John Wiley and Sons. Kocer, M. T., & Sevgili, H. (2014). Parameters Selection For Water Quality Index in The Assesment of THe Envirotmental Impacts of Land-Based Trout Farms. Ecological Indicator, 36: 672-681. Novilyansa, E. (2017). Analisis Kualitas Air di Wilayah Sungai Seputih-Sekampung Berbasis Sistem Informasi Geografis. Rahayu, S, Widodo, RH, Meine, V. N., Indra, S., et al. (2009). Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. World Agroforestry Center ICRAF Asia Tenggara, Bogor. WHO. (2006). Guidelines for Drinking-water Quality. International Union of Pure and Applied Chemisty, USA. Yeanny, M. S. (2010). Perubahan Lingkungan Ekosistem Sungai Belawan terhadap Kualitas Air dan Keanekaragaman Makrozoobenthos sebagai Bioindikator. Biosfera, 38 - 45.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12244
dc.description.abstractSungai adalah salah satu faktor kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari. Namun seiring pembangunan pabrik industri yang menghasilkan limbah yang langsung di buang ke sungai, dan banyaknya jumlah sampah yang meningkat seiring bertambahnya jumla penduduk. Tercemarnya sungai dapat merusak lingkungan hidup air maupun kondisi kesehatan masyarakat. Penentuan kualitas air di sungai ciliwung berdasarkan Peraturan Pemerintah Lingkungan (PPLH) nomor 82 Tahun 2001di butuhkan untuk mengetahui kondisi dan kegunaan air dalam pemakaian sehari-hari dengan menguji parameter faktor abiotik yaitu adalah kimia fisika. Beberapa parameter yang di hitung adalah suhu, pH, TSS, TDS, DO, COD, BOD. Hasil yang di dapat, yaitu kualitas sungai Ciliwung Depok masuk dalam kelas dua yaitu air yang peruntukannya digunakan untuk rekreasi air, budidaya ikan air tawar, perternakan, dan mengairi tanaman.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleAnalisis Faktor Abiotik Daerah Aliran Sungai Ciliwung, Depokid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record