PERBANDINGAN PERUBAHAN SIFAT MEKANIK ALUMINIUM PADUAN AKIBAT PERUBAHAN NILAI H0/D0 BILLET PADA PROSES TEMPA DINGIN
Abstract
Banyak produk yang dibuat menggunakan material aluminium paduan yang
diproses melalui proses tempa (forging) yang merupakan salah satu jenis proses
dalam pembentukan logam. Keunggulan dari proses tempa adalah mampu
menghasilkan produk yang memiliki kekuatan tinggi. Kekuatan suatu produk
merupakan kombinasi antara geometri produk dengan sifat mekanik materialnya.
Sifat mekanik dari material dapat berubah akibat aliran logam (metal flow) saat
terjadi deformasi pada proses pembentukan logam. Dengan melakukan percobaan
proses penempaan dingin menggunakan single action hydrolic press machine pada
material aluminium paduan serta menvariasikan tiga nilai rasio antara panjang
terhadap diameter (H0/D0) pada billet, diketahui bahwa terjadi perubahan sifat
mekanik yang berbeda berdasarkan besar dan pola distribusi nilai kekerasannya
pada setiap nilai rasio H0/D0. Perubahan nilai kekerasan rata-rata terbesar dari
semua bagian produk terjadi pada H0/D0 = 2 yaitu sebesar 22,99 HV atau 43%,
sedangkan perubahan terkecil dihasilkan pada H0/D0 = 1 yaitu sebesar 15,01 HV
atau 28%, dan H0/D0 = 1 menghasilkan pola distribusi perubahan yang relative
merata pada semua bagian produk.