Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Gel Ekstrak Bekatul (Oryza sativa L.)
View/ Open
Date
2020-07Author
Kharisma, Della Novia Inda
Safitri, Cikra Ikhda Nur Hamida
Metadata
Show full item recordAbstract
Bekatul padi (Oriza Sativa L.) merupakan hasil sampling dari proses penggilingan padi yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan dengan cara mengambil minyak bekatul akan meningkatkan nilai ekonomi bekatul. Mengingat kandungan antioksidan (γ-oryzanol, tokoferol, tokotrienol) yang relatif tinggi. Antioksidan γ-oryzanol ini lebih kuat dari pada vitamin E dalam melawan bahaya radikal bebas, Maka sangat menarik dilakukan dalam kaitannya dalam bidang farmasi, kosmetik dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan gel ekstrak bekatul padi dan menguji mutu fisik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI. Metode penelitan ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan esktraksi dengan metode sokletasi dan menggunakan pelarut etanol 96%. Formulasi menggunakan ekstrak bekatul padi dengan konsentrasi 5% (F1), 10% (F2), 15% (F3) serta kontrol basis (F0). Evaluasi karakeristik mutu fisik sediaan gel meliputi pengamatan organoleptis, pengujian homogenitas, pengukuran daya sebar, pengujian daya lekat dan pengujian pH. Sediaan di evaluasi selama 3 hari yang di simpan pada suhu kamar. Data di analisa secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga formula menghasilkan gel yang homogen, lembut kental, berbau khas, bewarna bening (F0), bewarna putih pucat (F1),(F2) dan (F3). Nilai pH pada F0, F1, F2, F3 berturut- turut adalah rentang dari 7,59 – 7,97. Nilai daya lekat F0, F1, F2, F3 bertutut – turut adalah rentang dari 26,07 – 33,61. Nilai daya sebar F0, F1, F2, F3 berturut – turut adalah rentang dari 1,48 – 1,7. Selama penyimpanan 3 hari hasil uji nilai organoleptis F0, F1, F2 dan F3 tidak mengalami perubahan. Nilai daya lekat, daya sebar dan pH mengalami peubahan nilai. Semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar nilai daya lekat, nilai daya sebar menurun, sedangkan nilai pH mengalami penigkatan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mutu fisik sediaan gel ekstrak bekatul padi tidak sesuai dengan SNI. Gel ekstrak bekatul padi tidak stabil pada penyimpanan.