Uji Orgonaleptik dan Uji Fisik terhadap Obat Kumur Herbal Stevia dan Kopi Robusta
View/ Open
Date
2020-07Author
Aliantrie, Shafira Putri
Astanto, Agung Rifai Windi
Wulansari, Luthfia Dyah Puspita
Harismah, Kun
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun stevia dan kopi robusta dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada obat kumur herbal. Penelitian ini termasuk jenis rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan. Latar belakang yang mendasari yaitu karena banyak obat kumur yang dijual dipasaran banyak mengandung alkohol. Alkohol yang tertinggal di dalam rongga mulut dapat menyebabkan karies gigi. Maka dari itu dibuatlah produk obat kumur herbal dari daun stevia dan kopi robusta. Daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) memiliki efek sebagai antibakteri yang dapat menghambat bakteri penyebab karies pada gigi. Kandungan yang paling banyak pada stevia yaitu zat steviosid yang berfungsi penghambat bakteri kariogenik sehingga mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans yang ada di dalam mulut. Selain stevia bahan lain yang digunakan adalah kopi robusta yang mana memiliki kandungan kafein yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam pembuatan yaitu metode infundasi dimana daun stevia direbus kedalam air mendidih 90oC dengan waktu 15 menit dengan perbandingan air dan ekstrak stevia 1 : 2. Penentuan kualitas produk degan dilakukan beberapa uji, yaitu uji pH, organoleptik, fisik, antibakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak ekstrak stevia yang ditambahkan maka semakin asam, warna semakin gelap, viskositas semakin kental, dan daya hambat bakteri terhadap obat kumur semakin banyak menghambat.