Pengaruh Media MS dan VW terhadap Pertumbuhan Planlet Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis L. Blume) setelah Transplanting
View/ Open
Date
2020-07Author
Istiqomah, Azura Muzdalifah
Setiari, Nintya
Nurchayati, Yulita
Metadata
Show full item recordAbstract
Anggrek merupakan jenis tanaman hias yang memiliki bunga khas dengan mahkota indah dan warna menarik. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) merupakan bagian dari bunga nasional dan dijuluki “Puspa Pesona”. Ketersediaan Anggrek Bulan di alam mulai berkurang, sehingga diperlukan upaya konservasi. Pembiakan anggrek alam dapat dilakukan dengan teknologi tissue culture atau kultur jaringan biji. Salah satu metode penting dalam kultur jaringan yaitu proses transplanting. Tujuan transplanting agar planlet anggrek tersebut tetap terjaga pertumbuhannya. Penggunaan media tumbuh yang tepat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan transplanting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan Anggrek Bulan pada dua media berbeda, yaitu MS (Murashige and Skoog) dan VW (Vacin and Went). Metode yang digunakan adalah transplanting planlet Anggrek Bulan umur 1 tahun hasil kultur jaringan dari biji ke media perlakuan MS dan VW tanpa ZPT. Selanjutnya planlet tersebut dipelihara di ruang inkubasi dengan cahaya 1000 lux dan suhu 25℃. Parameter yang diamati yaitu pertambahan jumlah tunas, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan panjang akar. Pengamatan dilakukan setiap seminggu sekali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa media MS meningkatkan jumlah tunas dan panjang akar, serta mempercepat munculnya tunas baru yaitu satu minggu setelah transplanting. Simpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan planlet cenderung lebih baik di media MS dibanding media VW.