dc.identifier.citation | Atas, M., Eruygur, N., Ucar, E., Ozyigit, Y., and Turgut, K. 2018. The Effects of Different Nitrogen Doses on Antioxidant and Antimicrobial Activity of Stevia (Stevia rebaudiana Bert.). Cellular and Molecular Biology. 64(2): 39-45. Fatimah, C. dan Ardiani, R. 2018. Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Alami. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian. Medan, Sumatera Utara. Hal. 336-343. Ginting, E. 2013 .Carotenoid Extraction of Orange-Fleshed Sweet Potato and its Application as Natural food Colorant. J. Teknol. dan Industri Pangan. 24(1):81-88. Lubis, Y.A., Riniarti,M., dan Bintoro, A. 2014. Pengaruh Lama Waktu Perendaman dengan Air terhadap Daya Berkecambah Trembesi (Samanea saman). Jurnal Sylva Lestari. 2(2): 25-32. Manarisip, T., Yamlean, P.V.Y., dan Lolo, W.A. 2019. Formulasi dan Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi. 8(3): 165-175. Meiliawati, N.A.A., Pramanti, N., Amalia, L.Z., Salsabila, G.A.F., Puspito, R.I., dan Retnoningrum, D. 2018. Hand Sanitizer Ekstrak Daun Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr) Aroma Anggur sebagai Antiseptik. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 7(1): 359-365. Miranda-Arámbula, M., M. Olvera-Alvarado., M. Lobo-Sánchez., I. PérezXochipa., A.M. Ríos- Cortés dan. S.L. Cabrera-Hilerio. 2017. Antibacterial Activity of Extracts of Stevia Rebaudiana Bertoni against Staphylococcus Aureus, Staphylococcus Epidermidis and Pseudomonas Aeruginosa. Journal of Medicinal Plants Research. 11 (25): 414–18. Putri, A.R., Eni, S., dan Kun, H. 2019. Uji Antibakteri Daun Stevia dalam Formulasi Sabun Padat Jeruk Nipis. Seminar Nasional Edusainstek. 667-672. Sariri, A.K., Mulyono, A.M.W. and Tari, A.I.N. 2018. The Utilization of Microbes as a Fermentation Agent to Reduce Saponin in Trembesi Leaves (Sammanea saman). Earth and Environmental Science. 142(1):4-9. Supomo,. Sukawaty, Y.. Baysar, F., 2015, Formulasi Gel Hand sanitizer dari Kitosan dengan Basis Natrium Karboksimetil Selulosa, Prosiding Seminar Nasional Kimia 2014, Kaltim, Titaley, S., Fatimawali dan. W.A. Lolo. 2014. Formulasi dan Uji Efektifitas Sediaan Gel Ekstra Etanol Daun Mangrove Api-Api (Avicennia Marina) sebagai Antiseptik Tangan. Jurnal Ilmiah Farmasi. 3 (2): 99–106. Tiwari, B.S., Ankola, A.V., Sankeshwari, R.M., Bolmal, U., Kashyap5, B.R. 2018. Comparison of Antibacterial Efficacy of Aqueous Suspension, Alcoholic Extract and their Combination of Stevia rebaudiana against two Cariogenic Organisms-An in-vitro study. Int. J. Life. Sci. Scienti. Res. 4(13): 1946-1951. Waluyo, J. 2017. Sabun Cair dan Pembersih Tangan Berbahan Ekstrak Daun Sirih. Indonesia. 109. | id_ID |
dc.description.abstract | Dalam rangka menjaga kebersihan tangan untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit corona telah dilakukan penelitian tentang pembuatan gel hand sanitizer bebas pelarut etanol (alkohol) dari daun trembesi dan daun stevia. Daun trembesi dipilih karena mengandung senyawa flavonoid, tanin, steroid, saponin, terpenoid dan glikosida kardiak yang cukup tinggi yang dapat digunakan sebagai antimikroba. Dan daun stevia selain sebagai pemanis alami juga mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, tanin, dan flavonoid yang dapat dijadikan sebagai antibakteri. Daun stevia juga memiliki daya hambat yang kuat tehadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas hand sanitizer pada penambahan variasi ekstrak daun trembesi dan ekstrak stevia. Penelitian eksperimental di laboratorium, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu ekstrak trembesi (0; 0,25; 0, 5; 0,75; dan 1,0%) dan ekstrak stevia (1,0; 0,75; 0,50; 0,25; 0,0%) dengan dua kali pengulangan. Uji pH antiseptik dengan pH meter Ohaus dan uji efektivitas daya antiseptik sediaan ditentukan dengan menggunakan metode replika. Hasilnya menunujkkan bahwa formula sediaan 0,5% ekstrak daun trembesi dan 0,5% ekstrak stevia memiliki daya antiseptik tangan paling optimal dengan pH 6,2 dan penurunan mikroorganisme 87,3130%. Semua sediaan telah memenuhi standar SNI-06-2588-1992. | id_ID |