Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Sherlyn Maulita
dc.contributor.authorSafitri, Cikra Ikhda Nur Hamidah
dc.date.accessioned2021-01-05T04:48:13Z
dc.date.available2021-01-05T04:48:13Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAinurrochmah, A., Ratnasari, E., & Lisdiana, L. (2013). Efektivitas Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Shigella flexneri dengan Metode Sumuran. Lentera Bio, 2(3). Ayodeji, A. A., Attama A & Momoh M. (2011). Evaluation of the antimicrobial activities of crudeextract of Cryptolepis sanguinolenta and Crateva adansonii leaves and their interacttions. Journal of Applied Pharmaceutical Science,10:85-89. Chairunnisa Siti, et al., (2015). Inhibition Of Betel Leaf Extract (Piper Betle Linn) Against Candida albicans. Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.2 No.3. Tadulako University. Fakhrurrazi, Erdi Rahmat, Razali, Erina, Zakiah Heryawati Manaf, dan Hamdani. (2016). Isolation of Staphylococus aureus Causing Bumble Foot on Joints and Sole of Cocks in Lambaro Market, Jurnal Medika Veteriner, 10 (2), 131-132, E-ISSN : 2503-1600. Faradiba, Anggi. (2016). Daya Antibakteri Infusa Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) terhadap Streptococcus mutans. E-Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol 4. (1), Hal 55-60. Fitriani, A., et al. (2013). The exploration of Ketosynthase Gene on Endophytic Bacterial Root of Vetiveria zizanioides L. International Journal of Basic and Applied Sciences IJBAS-IJENS, 13 (4), 112-119. Hakim L., Ramadhian M. R. (2015). Kandidiasis oral. Jurnal volume 4 nomor 8. Lampung :Bagian mikrobiologi FK universitas lampung. Halimah, N. (2010). Uji Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Tanaman AntingAnting (Acalypha indica Linn.) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach. Skripsi Diterbitkan. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Harborne, J.B., (1987). Metode Fitokimia, Edisi ke dua. ITB, Bandung. Ikalinus, R., Widyastuti, S. K., Luh, N., & Setiasih, E. (2015). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 71– 79. Imrawati dkk. 2016. “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daging Buah (Tamarindus indica Linn) Asal Kota Bima Nusa Tenggara Barat Dengan Metode DPPH.” Journal Of Pharmaceutical And Medicinal Sciences 1(2):75-78. Kurniati Neng Fisheri., Deden Winda Suwandi., Safira Yuniati. (2017). Aktivitas Mukolitik Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi dan Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah. Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Universitas Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pharmaceutical Sciences and Research, 5(1), 7-13. Maharani, Kristika. (2015). Pengaruh Ekstrak Buah Asam Jawa (Tamarindus indica) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Pada Plat Gigi Tiruan Resin Akrilik. Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran Gigi Yogyakarta. Marliana, S.D., Suryanti, V. dan Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi. 3 (1): 26-31. Marlinda, M., Sangi, M.S., dan Wuntu, A.D. (2012). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Mipa Unsrat Online.1 (1) 24-28. Miksusanti., Fitrya., Nike Marfinda. (2011). Aktivitas Campuran Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Kayu Secang (Caesalpina sappan L.) terhadap Bacillus cereus. Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, Indonesia. Mudatsir., Susianti dan Hafnati Rahmatan. (2007). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Sirih (Piper Betle L) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro. JURNAL KEDOKTERAN SYIAH KUALA Volume 7 Nomor 3 Desember 2007. Pradhan D, Suri KA, Pradhan DK, Biswasroy P. (2013). Golden heart of the nature : Piper betle L. J. of Pharmacognosy and Phytochem. 1 (6) : 147-167. Rahajeng Putriningrum, Annisaul Khoiriyah. (2014). Analisis Tingkat Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester iii Menuju Proses Menyusui. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada (Jurnal KesMaDaSka) STIKes Kusuma Husada Surakarta Sangi, M., M.R.J. Runtuwene., H.E.I. Simbala., V.M.A. Makang. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog. 1(1):47-53. Susanti, Ai. (2009). Inhibisi Ekstrak Air Dan Etanol Daun Asam Jawa Dan Rimpang Kunci Pepet Terhadap Lipase Pankreas Secara In Vitro. Departemen Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Vifta, R. L. Dkk. 2017. Perbandingan Total Rendemen Dan Skrinning Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper Betle Linn) Secara Mikrodilusi. Journal of Science and Appliccative Technology, no. 2:2017. Widodo, N. 2007. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid yang Terkandung Dalam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Semarang: Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Yuniarni, Umi dan Yani Lukmayani. (2016). Akivitas Antifungi Ekstrak Daun Beluntas. Prodi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12319
dc.description.abstractDaun sirih hijau (Piper betle Linn) dan Asam Jawa (Tamarindus indica Linn) merupakan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai kesehatan tubuh salah satunya adalah antijamur. Kandungan antijamur dari daun sirih hijau dan buah asam jawa dihasilkan oleh senyawa - senyawa kimia saponin, flavonoid, alkaloid dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kombinasi daun sirih hijau dan buah asam jawa terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari ekstraksi maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antijamur secara mikrodilusi. Kelompok uji terdiri dari ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dengan buah asam jawa (1:1). Data dianalisis secara deskriptif (KHM) dan (KBM) .Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih hijau, ekstrak buah asam jawa dan kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki KHM berturut – turut adalah 1,25±0,0%; 1,25±0,0% dan 0,62±0,0%. Nilai KBM kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki KBM adalah 20±0,0%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan buah asam jawa (1:1) memiliki efek antijamur yang lebih baik dibandingkan ekstrak tunggal. Hal ini diduga terjadi interaksi secara sinergis.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleAktivitas Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan Buah Asam Jawa terhadap Candida albicans secara Mikrodilusiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record