Show simple item record

dc.contributor.authorWidyastuti, Hesty
dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.date.accessioned2021-01-05T06:28:27Z
dc.date.available2021-01-05T06:28:27Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.citationAulung, A., Rahayu, S., dan Haque, N. 2014. “Pengaruh Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti”. Majalah Kedokteran UKI. 30(2):43-47. Azis, T., Ferizky, S., dan Mario, A. D. 2014. “Pengaruh Pelarut Terhadap Persen Yield Alkaloid Dari Daun Salam India (Murraya koenigi)”. Teknik Kimia. 2(20): 1-6. Kardinan, A. 2014. Tanaman Pengusir Nyamuk. Jakarta: Agromedia Pustaka. Lolodatu, Y., Jati, W. N., dan Zahida, F. 2019. Pemanfaatan Ekstrak Daun Tembelekan dan Daun Papaya Sebagai Pengendali Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Jurnal Biota. 4(2): 70-76. Murdani, R. 2014. “Keefektivan Daya Bunuh Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar III. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Purwati, S., Lumowa, S. V., dan Samsurianto. 2017. “Skrining Fitokimia Daun Saliara (Lantana camara L.) Sebagai Pestisida Nabati Penekan Hama dan Insidensi Penyakit Pada Tanaman Holtikultura di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Kimia. 153-157. Setiawan, Y. F. 2015. “Efek Granul Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L.” Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.id_ID
dc.identifier.issn2685-8770
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12321
dc.description.abstractAltenatif pembasmian larva nyamuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak daun tembelekan dan ekstrak serai wangi. Daun tembelekan dan daun serai wangi merupakan tanaman yang mempunyai bau cukup menyengat sehingga dapat digunakan sebagai insektisida nabati. Daun tembelekan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan kuinon sedangkan daun serai wangi memiliki kandungan sitronella, geraniol, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana efektivitas larutan ekstrak tembelekan dan ekstrak serai wangi sebagai insektisida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 2 faktor. Faktor pertama adalah kombinasi bahan (75:25, 50:50, dan 25:75) dan faktor kedua adalah konsentrasi pelarut (etanol 70% dan etanol 96%). Ekstrak daun tembelekan dan daun serai wangi di peroleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan etanol 96% kemudian di destilasi untuk mendapatkan ekstrak kental. Data hasil pengamatan mortalitas nyamuk dianalisis menggunakan uji statistik parametrik Two Way Anova dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Differences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak daun tembelekan dan ekstrak daun serai wangi menggunakan pelarut etanol 70% dan 96% mampu untuk membunuh larva nyamuk sehingga dapat menjadi alternatif insektisida nabati yang ramah lingkungan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5id_ID
dc.titleEfektivitas Ekstrak Daun Tembelekan dengan Penambahan Ekstrak Daun Serai Wangi sebagai Insektisida Nabati terhadap Mortalitas Larva Nyamukid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record