Management Penanganan Kasus Sepsis: A Literature Review
Abstract
Latar belakang: Sepsis adalah disfungsi organ mengancam nyawa akibat disregulasi respon tubuh terhadap infeksi. Disfungsi organ dapat ditunjukkan oleh peningkatan dari penilaian kegagalan organ (terkait sepsis) yang berkelanjutan (Sequential Organ Failure Assessement (SOFA) dengan skor 2 poin atau lebih. Skor SOFA yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan probabilitas mortalitas. Penanganan dari sepsis dapat menggunakan protokol yang dikeluarkan oleh Society of Critical Care Medicine (SCCM) dan European Society of Intensive Care Medicine (ESICM) yaitu “Surviving Sepsis Guidelines”. Tujuan: Melakukan literatur review yang berhubungan dengan menejemen penanganan kasus sepsis pada pasien yang dirawat di ICU. Metode: Penelitian literatur review melalui penelusuran situs jurnal terakreditasi seperti scientdirect, google scholar, PubMed, springer link dengan kata kunci case report, sepsis, pathogenesis, management sepsis dalam kurun waktu 2016-2020. Hasil: Setelah pengumpulan artikel dengan menggunakan situs yang sudah terakreditasi didapatkan 542 artikel yang sesuai dengankata kunci, setelah itu dilakukan pengelompokan berdasarkan kriteria inklusi sehingga artikel yang memenuhi syarat didapatkan sebanyak 5 artikel studi kasus yang sesuai dengan penanganan kasus sepsis. Kesimpulan: Penggunaan terapi agresif resusitasi awal, vasopressor/ inotropik, dukungan hemodinamik, pemberian antibiotik awal, kontrol sumber infeksi, diagnosis (kultur dan pemeriksaan radiologi), tata laksana suportif (ventilasi, dialisis, transfusi) dan pencegahan infeksi merupakan penanganan awal yang dapat dilakukan.