Literatur Review: Intervensi Peritoneal Dialisis pada Kehamilan
View/ Open
Date
2020-10Author
Wulandari, Mei Pamilu
Purwanti, Okti Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi ginjal dimana tubuh mengalami kegagalan mempertahankan metabolik, cairan dan elektrolit serta fungsi ginjal tidak dapat pulih seperti semula. Peritoneal dialisis merupakan terapi pengganti ginjal dengan menggunakan peritoneum pasien sebagai membran semi permeabel antara lain Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan Ambulatory Peritoneal Dyalisis (APD). Kehamilan pada pasien gagal ginjal menyebabkan semakin menurunya fungsi ginjal dan mengakibatkan meningkatnya abortus serta angka kematian ibu dan janin. Tujuan: Tujuan studi kasus ini untuk mengetahuai gambaran manajemen kehamilan pada pasien yang menjalani peritoneal dialisis supaya meminimalkan efek samping pada kehamilan, fungsi ginjal ibu dan efek buruk yang berakibat pada janin. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan rancangan penelitian eksploratoris. Pencarian database diambil dari literature review, literature diperoleh dari Google Scholar, Springer, Elvesier, Pubmed, BMC, dan Hindawi. Hasil: Mananjemen kehamilan dengan peritoneal dialisis yaitu dengan melakukan pemeriksaan kandungan dan kondisi pasien secara rutin, pemeriksaan laboratorium, pemenuhan gizi yang optimal, pemantauan cairan yang masuk, serta rutin menjalani pengobatan dan terapi peritoneal dialisis sesuai dengan resep yang ditentukan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien. Kesimpulan: Manajemen yang baik sangat dibutuhkan bagi pasien yang hamil dan menjalani terapi peritoneal dialisis supaya proses kehamilan lancar sampai melahirkan.