Gambaran Kekambuhan Penderita Gangguan Jiwa di Komunitas
Abstract
Masalah kesehatan jiwa yang ditemukan di komunitas membutuhkan penanganan secara komprehensif, karena penyakit ini dapat menimbulkan kekambuhan pada satu tahun terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit meskipun tetap meminum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekambuhan penderita gangguan jiwa di komuitas. Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deksriptif naratif, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Alat pengumpul data menggunakan kuesioner yang berisi tentang karakteristik responden dan kuesioner kekambuhan gangguan jiwa terhadap 20 responden. Analisis data berupa analisis univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhaan responden sebanyak penderita gangguan jiwa yang berada di komunitas mengalami kekambuhan dengan kategori kekambuhan tinggi setelah menjalani perawatan di RS. Disarankan bagi petugas program kesehatan jiwa di Puskesmas untuk lebih aktif melakukan kegiatan home visit ke seluruh pasien kelolaan sehingga dapat menekan angka kekambuhan gangguan jiwa di komunitas.