dc.identifier.citation | Anonim (1986). Standar Perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP- 02. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum Anonim (2014). Module 4 Hydraulic Structures for Flow Diversion and Storage. Budiarsyad, Gadang. 2018. Pengaruh Penempatan Baffle Blocks Tipe V Terhadap Reduksi Panjang Loncatan Air dan Energi Aliran pada Pengalir Bendung Tipe Ogee, Universitas Muhammadiyah Surakarta Chow, Ven Te. 1985. Hidraulika Saluran Terbuka. Jakarta: Erlangga http://nptel.iitm.ac.in/courses/Webcoursecontents/IIT%20Kharagpur/Water%20Resource%20Engg/pdf/m4108.pdf, IITM, Kharagpur, Diakses 7 Oktober 2018. Jaji Abdurrosyid dan Juned, P.A. (2013). Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung dan Penempatan Baffle Blocks pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis dan Perendaman Energi. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan), Universitas Muhammadiyah Surakarta Jaji dan Ardian (2013). Pengaruh variasi Kemiringan Tubuh Hilir spillway dan Penempatan baffle blocks pada Kolam Olak Tipe trajectory bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi. Peterka, A.J. (1974). Hidraulics Design Of Stilling Basin And Energy Disipaters. Colorado: United States Department Of Interior, Bureau Of Reclamation, Denver. Prasetyo, Yogik Hardian. (2016). Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee, Universitas Muhammadiyah Surakarta Triatmodjo, Bambang. (1995). Hidraulika II. Yogyakarta: Beta Offset. | id_ID |
dc.description.abstract | Bendung bertangga merupakan modifikasi saluran peluncur dengan membuat beberapa tangga dari lokasi dekat puncak bendung sampai kaki di hilir bendung. Bendung bertangga dapat meredam energi yang terjadi karena bendung bertangga dapat mengurangi kelebihan energi yang terjadi pada saluran luncur. Akibat dari peninggian muka air oleh bendung akan mengakibatkan terjadinya perubahan jenis aliran dari superkritis ke subkritis yang dapat menyebabkan penggerusan saluran di bawah pelimpah. Untuk meredam gerusan, maka digunakan kolam olak jenis roller bucket. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidraulika Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMS. Penelitian ini menggunakan open flume berukuran 30x60x1000 cm dengan kemiringan dasar saluran 0,0058. Menggunakan pelimpah ogee pada bendung bertangga tiga tingkat, dua tingkat, satu tingkat dan menggunakan kolam olak tipe roller bucket. dilakukan pada lima variasi debit air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bendung bertangga tiga tingkat dengan kolam olak roller bucket adalah yang paling efektif meredam energi aliran. Hal ini karena bendung bertangga tiga tingkat dapat meredam turbulensi aliran dihilir, dan panjang loncatan. | id_ID |